Presiden Jokowi Dorong Penguatan Kemitraan ASEAN-Selandia Baru di Pasifik

Minggu, 15 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ASEAN-Selandia Baru dari Istana Kepresidenan Bogor

Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ASEAN-Selandia Baru dari Istana Kepresidenan Bogor

BOGOR, detikkota.com – Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Selandia Baru yang digelar secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (14/11). Presiden didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretariat Kabinet Pramono Anung.

Di awal sambutannya Presiden mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Jacinda Ardern sebagai Perdana Menteri (PM) Selandia Baru.

“Saya ingin mulai dengan menyampaikan ucapan selamat atas mandat baru PM Jacinda sebagai PM Selandia Baru,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Presiden mendorong penguatan kemitraan ASEAN-Selandia Baru dalam beberapa isu. “Hari ini ASEAN–Selandia Baru merayakan 45 tahun kemitraannya. Ke depan, saya ingin kemitraan kita dapat diperkuat terutama di beberapa isu,” ujarnya.

Pertama, Presiden Jokowi mendorong agar kemitraan di Pasifik diperkuat. Menurutnya, hubungan Selandia Baru dengan negara-negara Pasifik Selatan cukup kuat. Untuk itu, Indonesia dan ASEAN juga ingin memperkuat kemitraan dengan negara-negara Pasifik Selatan.

“Hubungan baik kita dapat kita gunakan untuk perkuat kemitraan dengan Pasifik Selatan termasuk di bidang perikanan dan perubahan iklim. ASEAN Outlook on the Indo-Pacific tentunya dapat dijadikan pijakan bagi pengembangan kerja sama dengan Pasifik Selatan,” jelasnya.

Kedua, Kepala Negara memandang ASEAN-Selandia Baru perlu memperkuat kerja sama penguatan multilateralisme. Upaya penguatan tersebut penting sekali untuk dilakukan bersama-sama. “Kita harus pastikan, multilateralism delivers for all,” imbuhnya.

Ketiga, sebagai salah satu perwujudan multilateralisme, maka ASEAN-Selandia Baru perlu memperkuat integrasi ekonomi kawasan yang saling menguntungkan.

Oleh karena itu, Indonesia menyambut baik keputusan Selandia Baru untuk menandatangani RCEP atau Regional Comprehensive Economic Partnership. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

Pemkab Lumajang dan Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal di Stadion Semeru
HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor
Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat
Kota Probolinggo Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Festival Kelurahan Inklusif 2025
Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan
PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi
Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta
Atlet Indonesia Siap Berlaga di SEA Games 2025 Usai Dilepas Presiden Prabowo

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:39 WIB

Pemkab Lumajang dan Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal di Stadion Semeru

Selasa, 9 Desember 2025 - 16:05 WIB

HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor

Senin, 8 Desember 2025 - 20:37 WIB

Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat

Senin, 8 Desember 2025 - 09:43 WIB

Kota Probolinggo Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Festival Kelurahan Inklusif 2025

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:20 WIB

Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Rabu, 10 Des 2025 - 08:38 WIB