Presiden Memberikan Intruksi Upaya Menekan Penyebaran Dan Pengobatan Serta Vaksinasi Covid-19

Selasa, 29 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkota.com – JAKARTA Presiden Joko Widodo langsung memimpin rapat yang embahas laporan komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional Rapat terbatas ini melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/09/2020).

Jajaran diintruksikan terus melakukan upaya menekan penyebaran covid – 19 dengan melakukan standar pengobatan dan perawatan bagi pasien covid – 19 sesuai standar yang diberikan Kementerian Kesehatan, “ini penting sekali sehingga kita harapkan nanti angka kematian akan semakin menurun, angka kesembuhan akan semakin lebih baik lagi,” pinta Presiden.

Dilaporkan pada Presiden rata – rata kasus aktif di Indonesia masih diangka 22,46 % yang mendekati rata – rata kasus aktif dunia di angka 23,13 % sehingga perkembangan ini harus terus diperbaiki termasuk data kematian walau turun diangka 3,77 % dibanding bulan lalu 4,33 % tetapi angka ini masih di atas rata – rata kematian dunia diangka 3,01 %, “ini menjadi tugas kita bersama untuk menekan lagi agar rata – rata kematian di negara kita bisa terus menurun,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata Presiden pada Komite Penanganan Covid – 19 pola atau metode intervensi lokal jauh lebih efektif bila dilakukan berulang sesuai data penyebaran wilayah, “artinya pembatasan berskala mikro baik itu di tingkat desa, kampung, RW, RT, kantor, maupun pondok pesantren saya kira itu lebih efektif. Mini lockdown yang berulang itu akan lebih efektif. Jangan sampai kita generalisir satu Kota, Kabupaten, apalagi satu Provinsi, ini akan merugikan banyak orang,” ungkapnya.

Sementara terkait vaksinasi massal bagi masyarakat bila vaksin Covid – 19 telah tersedia, “saya minta dalam dua minggu ini sudah ada perencanaan yang detail kapan dimulai, lokasinya di mana, siapa yang melakukan, hingga siapa yang divaksin pertama. Semuanya harus terencana dengan baik sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi pelaksanaan di lapangan,” tutupnya

Jajaran diintruksikan terus melakukan upaya menekan penyebaran covid – 19 dengan melakukan standar pengobatan dan perawatan bagi pasien covid – 19 sesuai standar yang diberikan Kementerian Kesehatan, “ini penting sekali sehingga kita harapkan nanti angka kematian akan semakin menurun, angka kesembuhan akan semakin lebih baik lagi,” pinta Presiden.

Dilaporkan pada Presiden rata – rata kasus aktif di Indonesia masih diangka 22,46 % yang mendekati rata – rata kasus aktif dunia di angka 23,13 % sehingga perkembangan ini harus terus diperbaiki termasuk data kematian walau turun diangka 3,77 % dibanding bulan lalu 4,33 % tetapi angka ini masih di atas rata – rata kematian dunia diangka 3,01 %, “ini menjadi tugas kita bersama untuk menekan lagi agar rata – rata kematian di negara kita bisa terus menurun,” katanya.

Kata Presiden pada Komite Penanganan Covid – 19 pola atau metode intervensi lokal jauh lebih efektif bila dilakukan berulang sesuai data penyebaran wilayah, “artinya pembatasan berskala mikro baik itu di tingkat desa, kampung, RW, RT, kantor, maupun pondok pesantren saya kira itu lebih efektif. Mini lockdown yang berulang itu akan lebih efektif. Jangan sampai kita generalisir satu Kota, Kabupaten, apalagi satu Provinsi, ini akan merugikan banyak orang,” ungkapnya.

Sementara terkait vaksinasi massal bagi masyarakat bila vaksin Covid – 19 telah tersedia, “saya minta dalam dua minggu ini sudah ada perencanaan yang detail kapan dimulai, lokasinya di mana, siapa yang melakukan, hingga siapa yang divaksin pertama. Semuanya harus terencana dengan baik sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi pelaksanaan di lapangan,” tutupnya

Berita Terkait

Satlantas Polres Sumenep Gelar Edukasi Keselamatan dan Bagikan Brosur Operasi Zebra 2025
Banyuwangi Siapkan Pembangunan PLTB 200 MW Didukung Perusahaan Energi Jerman
Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025
Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada
Dua Guru Luwu Utara Terima Surat Rehabilitasi dari Presiden Prabowo
Pekerja Dapur MBG Sumenep Belum Dibayar, Muncul Nama Pihak Ketiga yang Tak Dikenal

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 09:25 WIB

Satlantas Polres Sumenep Gelar Edukasi Keselamatan dan Bagikan Brosur Operasi Zebra 2025

Selasa, 18 November 2025 - 09:16 WIB

Banyuwangi Siapkan Pembangunan PLTB 200 MW Didukung Perusahaan Energi Jerman

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Sabtu, 15 November 2025 - 14:46 WIB

Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara

Kamis, 13 November 2025 - 13:03 WIB

78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025

Berita Terbaru