Protes Penerapan PPKM, Pedagang Sapi Di Sumenep Cekcok Dengan Polisi

Kamis, 15 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Pedagang sapi di pasar tradisional di Jalan pahlawan Pamolokan, Sumenep, Madura Jawa Timur cekcok dengan petugas kepolisian, Kamis (15/07/2021).

Banyaknya pedagang sapi yang protes sebab tidak diperbolehkan jual beli hewan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Covid-19 di Sumenep.

Penutupan tersebut sangatlah berimbas kepada perekonomian masyarakat, terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai pedagang hewan sapi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagaimana yang dialami Bidin (60), pedagang asal Batang Batang ini, mengaku kecawa dengan adanya penutupan pasar hewan di beberapa daerah di Sumenep.

Menurutnya, dengan ditutupnya pasar hewan dirinya merasa kesulitan untuk menjual hewan dagangannya.

”Semenjak ditutup kami kebingungan mas. Mau menjual hewan-hewan ini ke mana,” ujarnya (15/7).

Dijelaskan olehnya, lebaran Idul Adha merupakan salah satu momen besar untuk mendapat penghasilan dari hasil penjualan hewan qurban.

”Ini sebenarnya momen besar kami dalam penjualan hewan mas. Karena banyak orang membutuhkan hewan untuk qurban,” jelasnya.

Selama penutupan pasar hewan, pihaknya mengaku omset penjualannya menurun hingga 50 persen. Yang biasanya penjualan sapi mencapai 10 hewan yang terjual sekarang malah tidak sama sekali terjual.

”Kalau terus-terusan seperti ini, kami para pedagang tidak makan, ini modal ratusan juta, kalau tidak diperbolehkan menjual siapa yang mau ganti rugi mas,” pungkasnya.

Saat di konfirmasi lewat viawassap humas polres Sumenep tidak merespon. (Fer)

Berita Terkait

Pengaspalan Hampir Rampung, Panjang Jiwo Disorot karena Balap Liar
Bupati Ipuk Paparkan Program Geopark Ijen di Forum Nasional Bappenas
Ratusan Siswa SDN Tamberu 2 Pamekasan Terdampak Sengketa, Pembangunan Sekolah Baru Segera Diusulkan
Strategi Gizi Berbasis Lokal Antar Forikan Lumajang Raih Penghargaan Jatim
BMKG Juanda Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 9 Desember 2025
Wali Kota Eri Ajak Pemuda Surabaya Aktif Berorganisasi dan Berkarya
Status Gunung Semeru Turun ke Level III, Warga Diminta Tetap Waspada
Perkins International Gelar Pelatihan Fisioterapi untuk Guru dan Orang Tua ABK di Banyuwangi

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:18 WIB

Pengaspalan Hampir Rampung, Panjang Jiwo Disorot karena Balap Liar

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:31 WIB

Bupati Ipuk Paparkan Program Geopark Ijen di Forum Nasional Bappenas

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:24 WIB

Ratusan Siswa SDN Tamberu 2 Pamekasan Terdampak Sengketa, Pembangunan Sekolah Baru Segera Diusulkan

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:22 WIB

Strategi Gizi Berbasis Lokal Antar Forikan Lumajang Raih Penghargaan Jatim

Senin, 1 Desember 2025 - 12:09 WIB

BMKG Juanda Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 9 Desember 2025

Berita Terbaru