Puskesmas di Bangkalan Buka Suara Soal Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Ibunya

Selasa, 12 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puskemas Kedungdung Bangkalan

Puskemas Kedungdung Bangkalan

BANGKALAN, detikkota.com – Puskesmas Kedungdung Bangkalan buka suara soal kejadian kepala bayi asal Desa Panpajung, Modung, yang tertinggal di dalam rahim ibunya. Kejadian ini terjadi saat proses lahiran yang dilakukan bidan Puskesmas.

Melalui Kuasa Hukumnya, Risang Bima Wijaya, Puskesmas menampik terjadi malpraktik. la menyampaikan, pada Januari 2024, bidan desa sudah menyatakan bahwa janin yang dikandung Mukarromah (25) sudah tak ada detak jantungnya. Namun, sang ibu menyatakan bahwa bayinya itu bergerak.

Lalu pada tanggal 4 Maret 2024 dini hari, pasien kembali datang ke bidan desa karena merasa mau melahirkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sehingga dibuat lah rujukan oleh bidan desa ke Puskesmas Kedungdung. Dalam rujukannya itu sudah ada diagnosa Intrauterine Fetal Death (IUFD) atau kematian janin dalam kandungan, itu dari bidan desa ke puskesmas diagnosanya begitu,” kata Risang dilansir dari detikJatim, Selasa (12/03/2024).

Atas rujukan tersebut, pihak Puskesmas lalu memeriksa pasien sambil menunggu tanggapan rujukan dari RSUD Bangkalan.

Hasil pemeriksaan menunjukkan detak jantung si bayi tidak ada, sedangkan tensi darah pasien sangat tinggi yakni mencapai 160-180.

Sehingga, harus diberi penanganan untuk menstabilkan tensi agar bisa dilakukan penanganan oprasi secto caesar (sc).

Berita Terkait

Satreskrim Polres Sumenep Tangkap Buronan Kasus Pencurian Sapi di Ganding
Satresnarkoba Polres Sumenep Ciduk Pria 42 Tahun di Guluk-guluk, Simpan Sabu Siap Edar
Satresnarkoba Polres Sumenep Tangkap Pengedar Sabu di Desa Pamolokan
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Satresnarkoba Polres Sumenep Amankan Dua Pengedar Sabu di Manding dan Rubaru
Sidang Perdana Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik di Sumenep, Terdakwa Akui Perbuatannya
Satreskrim Polres Sumenep Tangkap Pelaku Curanmor di Kecamatan Gapura

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 17:54 WIB

Satreskrim Polres Sumenep Tangkap Buronan Kasus Pencurian Sapi di Ganding

Sabtu, 1 November 2025 - 12:41 WIB

Satresnarkoba Polres Sumenep Ciduk Pria 42 Tahun di Guluk-guluk, Simpan Sabu Siap Edar

Sabtu, 1 November 2025 - 12:37 WIB

Satresnarkoba Polres Sumenep Tangkap Pengedar Sabu di Desa Pamolokan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru