PWI Jatim Akan Gelar Konferensi Tentukan Nahkoda Baru 17 November 2021

Ketua Panitia Pelaksana Konfrensi Jawa Timur Machmud Suhermono

SURABAYA, detikkota.com – Setelah masa periode kepemimpinan Ketua sebelumnya sudah memasuki masa akhir. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur akan segera menentukan nahkoda baru periode 2021-2026 melalui konferensi yang dijadwalkan akan digelar pada 17 November 2021 di Ibu Kota Provensi Jawa Timur yaitu Surabaya

“Ini seiring berakhirnya kepengurusan lama masa bakti 2016-2021 pada 19 November mendatang,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Konferensi PWI Jatim Machmud Suhermono di Surabaya, dalam keterangan persnya yang diterima detikkota.com

Machmud Suhermono menjelaskan, sehubungan saat ini masih situasi pandemi Covid-19, dan spirit organisasi PWI Jawa Timur dalam mendorong percepatan penanganan Covid-19. Penyelenggara akan melaksanakan konferensi secara hybrid, yakni gabungan tatap muka terbatas dan dalam jaringan (daring) menggunakan aplikasi zoom meeting

“Secara keseluruhan ada lebih kurang 350-an anggota PWI Jatim yang terdata memiliki hak suara dan tidak semuanya bisa ditampung di lokasi konferensi. Jadi, anggota biasa yang punya hak pilih diundang datang langsung, sementara anggota muda mengikuti konferensi daring,” ucapnya.

Suhermono juga memastikan semua pemilik sah hak suara akan di fasilitasi untuk menyalurkan hak pilihnya, kendati yang bersangkutan berhalangan hadir atau mengikuti kegiatan. Namun, dengan syarat memberikan surat kuasa atau mandat kepada perwakilan pengurus yang diutua oleh PWI wilayah kabupaten/kota

“Setiap pemilik suara dibatasi hanya membawa mandat dua surat kuasa, tak boleh lebih. Itu sesuai aturan yang diterbitkan PWI Pusat,” bebernya

Berdasarkan hasil rapat panitia yang digelar pada Jumat (22/10), disepakati tahapan Konferensi PWI Jatim dimulai pada Senin (25/10), yakni pengumuman pendaftaran calon. Pendaftaran calon dibuka pada 1-3 November, dilanjutkan 3-4 November penyerahan formulir dan berkas pendaftaran.

Kemudian setelah itu, panitia melakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahan berkas pendaftaran dan mengumumkan hasilnya pada 6 November, lalu tiga hari kemudian diumumkan penetapan calon ketua PWI Jatim.

Calon yang sudah ditetapkan selanjutnya diberi waktu selama sepekan pada 10-16 November untuk melakukan kampanye. Bahkan, lanjut Machmud, panitia mengagendakan acara debat calon ketua di salah satu stasiun televisi swasta lokal.

Berdasarkan Pedoman Dasar/Pedoman Rumah Tangga (PD/PRT) hasil Kongres Ke-24 PWI di Solo, syarat mencalonkan diri sebagai ketua PWI, yaitu tercatat sebagai anggota biasa minimal tiga tahun, pernah menjadi pengurus PWI pusat, provinsi atau kabupaten/kota, memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) kategori utama.

Kemudian, tidak menjadi pengurus partai politik, atau organisasi terafiliasi serta lembaga pemerintah. (TH)