PWI Sumenep Gelar Dialog Pariwisata dan Raker 2024 di Surabaya, Bupati Fauzi: Kami Usung Konsep Pentahelix

Jumat, 15 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo menjadi nara sumber di Dialog Pariwisata yang digelar PWI Sumenep di Surabaya.

Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo menjadi nara sumber di Dialog Pariwisata yang digelar PWI Sumenep di Surabaya.

SURABAYA, detikkota.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep menggelar Dialog Pariwisata dengan tema ‘Semangat Pentahelix dalam Pembangunan Pariwisata Jawa Timur’ di Aula Balai PWI Jawa Timur, Jumat (15/12/2023).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo dan Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim sebagai pemateri utama.

Kegiatan yang dihadiri oleh para wartawan dan pengurus PWI Sumenep itu juga bersamaan dengan Rapat Kerja tahun 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua PWI Sumenep, M. Syamsul Arifin mengatakan, dialog pariwisata bertujuan untuk mendiskusikan perkembangan pariwisata di Sumenep secara khusus dan Jawa Timur secara umum.

“Kami mengapresiasi gerak cepat Pemkab Sumenep dalam mengembangkan pariwisata, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun sektor swasta,” kata Syamsul.

Menurutnya, saat ini geliat sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sumenep telah menunjukkan perkembangan cukup signifikan dengan semakin meningkatnya kunjunga wisatawan, baik lokal, regional dan nasional. Termasuk kunjungan wisatawan manca negara.

“Kita tahu Bupati Achmad Fauzi tengah fokus mengembangkan wisata dan UMKM. Atas nama media, kami akan selalu mendukung demi kemajuan Sumenep,” tegas Syamsul.

Dalam paparannya, Bupati Achmad Fauzi mengatakan bahwa, pembangunan di Kabupaten Sumenep di tahun 2024 akan berbasis Pentahelix, tidak hanya dalam sektor pariwisata tetapi juga dalam berbagai aspek lainnya.

Konsep Pentahelix merujuk pada pendekatan pengembangan yang melibatkan 5 pihak utama, yaitu pemerintah, bisnis/industri, akademisi, masyarakat sipil dan media.

Dengan melibatkan kelima unsur itu diharapkan dapat menciptakan keseimbangan dan sinergi guna mendukung pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan.

“Kami mengapresiasi acara luar biasa ini dan berharap peran serta semua pihak, termasuk media, dapat mendukung langkah-langkah pembangunan Sumenep,” pungkas Fauzi.

Berita Terkait

Air Terjun Jaran Goyang, Destinasi Wisata Alam dan Canyoning di Probolinggo
Festival Sego Lemeng dan Kopi Uthek Meriahkan Desa Banjar Banyuwangi
Bupati Lumajang Imbau Sekolah Pilih Destinasi Wisata Lokal
Pemprov Jatim Gelar Festival Mangrove VII di Probolinggo
Lumajang Tingkatkan Kompetensi SDM Pariwisata untuk Raih Pasar Global
Wali Kota Eri Cahyadi Dorong Inovasi Wisata di KBS, Wahana Baru Segera Diluncurkan
Aliya Sakina Gelar Pameran Tunggal “Cerita Panji” di Malang Creative Center
Kang Akur Hadiri Festival 7 Sungai Ke-10, Serukan Kepedulian Lingkungan dan Promosi Wisata Tanjungsiang

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 17:13 WIB

Air Terjun Jaran Goyang, Destinasi Wisata Alam dan Canyoning di Probolinggo

Minggu, 7 September 2025 - 18:09 WIB

Festival Sego Lemeng dan Kopi Uthek Meriahkan Desa Banjar Banyuwangi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:28 WIB

Bupati Lumajang Imbau Sekolah Pilih Destinasi Wisata Lokal

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:22 WIB

Pemprov Jatim Gelar Festival Mangrove VII di Probolinggo

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:43 WIB

Lumajang Tingkatkan Kompetensi SDM Pariwisata untuk Raih Pasar Global

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB