Radar Master-T TNI-AU

Senin, 2 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Radar buatan Thales Raytheon System, Perancis ini menganut sistem tiga dimensi (ketinggian, jarak dan azimuth) dengan desain yang lebih kompak (solid state) dan beroperasi pada bandwidth 400 Mhz. Sebelumnya, radar ini berfungsi sebagai Early Warning (EW).

Dari segi jangkauan, radar dapat memindai area sejauh 444 km, sementara jangkauan minimum 8 km dengan coverage 360 derajat. Sedangkan untuk ketinggian deteksi bisa mencapai 100.000 kaki (30,48 km).

Dengan elevation coverage hingga 20 derajat, radar dapat mendeteksi keberadaan pesawat berukuran kecil dari jarak 390 km.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khusus untuk deteksi obyek berupa pesawat tempur yang punya kecepatan dan manuver tinggu, akurasi deteksi pada kisaran 30 meter hingga 200 meter pada ketinggian 2.000 kaki (0,6 km ) dengan jarak pantau efektif 100 nautical mile (185,2 km).

Dalam skenario, setelah suatu obyek mencurigakan terdeteksi, selanjutnya informasi dan data secara real time dikirim ke Pusat Operasi Sektor Pertahanan Udara Nasional dengan menggunakan sistem komunikasi satelit berupa stasiun bumi mini.

Adapun peralatan yang digunakan dalam pengiriman data secara real time adalah CRC Thales yang dilengkapi dengan SBM V-Sat Plus II. Barulah, setelah ancaman dianalisis, maka dapat dilakukan tindakan lanjutan, seperti misi penyergapan (intercept) dengan jet tempur sampai mengaktifkan elemen Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) guna melindungi obyek vital.

Master-T masuk dalam golongan radar 3D modern yang punya kemampuan PSR dengan mengadopsi teknologi Full Solid State dan beroperasi pada frekuensi S-Band.

Sementara untuk SSR didukung kemampuan aktif IFF untuk mendeteksi kawan atau lawan. Secara umum, radar Master-T mempunyai komponen utama Aerial Antena yang berfungsi menggabungkan transmitter/receiver cabin, RP Cabin dan antenna menjadi satu unit.

Dengan penggabungan 3 unit cabin menjadi satu unit, maka akan lebih memudahkan dalam pelaksanaan Radar move.

Selain itu komponen utama radar ini adalah Pallet yang berfungsi sebagai otak dari keseluruhan kerja Radar. Didalamnya terdapat RSG/RSR cabinet, SP/DP cabinet, PDC, CPLU, dan ACU.

Pada Radar Pallet juga terdapat system BITE yang memberikan informasi apabila terjadi gangguan pada system.

Radar Master T didesain dengan sistem BITE yang memudahkan personel teknik untuk dapat melaksanakan pemeliharaan dengan mudah dan tepat guna.

Keunggulan lain dari Master-T yakni pada sisi desain yang kompak dan relatif mudah dalam mobilitas.

Wujudnya seluruh komponen Master-T dapat dipindahkan cukup dengan satu unit pesawat angkut berat C-130H Hercules.

Jika dipindakan lewat jalan darat, komponen Master-T dapat diangkut dengan dua truk berkapasitas 10 ton.

Begitu pun, radar ini mudah dipindahkan lewat jalur kereta api dan kapal laut. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

Akhir Pekan Ini, Banyuwangi Gelar BMX Supercross 2025, Satu-satunya Ajang Resmi UCI di Indonesia
Surabaya–Inggris Jalin Kerja Sama, 10 Sekolah Mulai Implementasi Program Pengurangan Sampah Plastik
78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025
Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada
Dua Guru Luwu Utara Terima Surat Rehabilitasi dari Presiden Prabowo
Pekerja Dapur MBG Sumenep Belum Dibayar, Muncul Nama Pihak Ketiga yang Tak Dikenal
Polres Sumenep Dapat Apresiasi Polda Jatim Berkat Inisiatif Anggota Bangun Fasilitas Ibadah
Presiden Prabowo Lantik Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian, Jimly Asshiddiqie Jadi Ketua

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 08:56 WIB

Akhir Pekan Ini, Banyuwangi Gelar BMX Supercross 2025, Satu-satunya Ajang Resmi UCI di Indonesia

Jumat, 14 November 2025 - 08:54 WIB

Surabaya–Inggris Jalin Kerja Sama, 10 Sekolah Mulai Implementasi Program Pengurangan Sampah Plastik

Kamis, 13 November 2025 - 13:03 WIB

78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025

Kamis, 13 November 2025 - 10:57 WIB

Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada

Kamis, 13 November 2025 - 10:24 WIB

Dua Guru Luwu Utara Terima Surat Rehabilitasi dari Presiden Prabowo

Berita Terbaru

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo pada saat acara penyerahan tunjangan kehormatan guru ngaji di Pendopo Agung Keraton Sumenep.

Pemerintahan

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:10 WIB

salah satu jenis Watu Semeru yang menjadi incaran kolektor luar negeri.

Lifestyle

Watu Semeru dari Lumajang Kian Diminati Kolektor Mancanegara

Jumat, 14 Nov 2025 - 10:28 WIB