Raja Sengon Angkat Bicara Tentang Tambang Di Banyuwangi

Kamis, 17 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Raja sengon angkat bicara terkait estimasi keberadaan tambang di kabupaten banyuwangi Berdasarkan keputusan gebenur Jawa timur nomor: 188/392/kpts/013/2019 menetapkan harga patokan penjualan mineral bukan logam dan atau bantuan untuk banyuwangi Rp 39.000/rit dan Batu Rp 34.000 jadi kita buat rata rata Rp 30.000.kata Wahyu sengon pada media 17/2.

“dan berdasarkan Perda nomor 2 tahun 2011 tentang ritribusi pajak mineral logam dan batuan sebesar 25% dari patokan jual dasar adapun standart isi bak dumtruk estimasi rata rata 5 kubig dan setiap satu titik lokasi tambang yang menggunakan satu alat ekscafator bisa menghasilkan 25 hingga 30 rit /Dum truk, sehingga kita mendapatkan estimasi 30.000 x 25%= 7500/kubig.terang,”Wahyu.

berdasarkan akumulasi estimasi
750.000 x lokasi tambang rata rata 39=29.250.000/hari dan estimasi /bulam 29.250.000 x 20 hari kerja =585.000.000 sehingga pabila kita hitung dalam 1 tahun 585.000.000 x 12 bulan = 7000.000.0000 akan tetapi berdasarkan hasil konfirmasi team pada dinas pendapatan daerah kabupaten Banyuwangi hanya mampu menghasilkan 250.000.000 yang dihasilkan PAD. Jelas,” Wahyu bagian penindakan di aspamin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga sebagai warga masyarakat Banyuwangi yang peduli pada pendapatan asli daerah (PAD). Wahyu raja sengon selaku warga masyarakat Banyuwangi dan juga selaku anggota Asosiasi pengusaha mineral (aspamin) bagian penindakan dan keamanan sekaligus humas. dalam waktu dekat berencana melaporkan atas kerugian pemerintah daerah pada Badan pengawas keuangan (BPK) dan kejaksaan tinggi (Kejati) Jawa timur sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan Pendapatan asli daerah (PAD) Banyuwangi. papar,” Wahyu.(team)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio
Kapolres Sumenep Ajak Komunitas Ojek Online Jadi Pelopor Kamtibmas
Sumenep Komitmen Wujudkan Lingkungan Digital Sehat Tanpa Judi Online

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda

Berita Terbaru