Sejumlah Ulama, Tokoh hingga Akademisi Berkumpul Bahas Madura Provinsi

Pimpinan dan Pengasuh Ponpes Al-Amien Prenduan sekaligus pengurus Bassra KH. Fauzi Tidjani Djauhari menyampaikan aspirasi di hadapan Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Peringgitan Dalam, Pendopo Ronggosukowati.

PAMEKASAN, detikkota.com – Sejumlah ulama yang tergabung dalam Badan Silaturrahim Ulama Pesantren Madura (Bassra) menemui Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman. Pertemuan digelar di Peringgitan Dalam, Pendopo Ronggosukowati, Sabtu (19/04/2025).

Hadir di antaranya, Sekjen Bassra KH. Syafik Rofii, KH. Abdullah Muhdor, DR. KH. Fauzi Tidjani Djauhari, KH. Sjafiudin, KH. Jakfar Shodiq dan anggota Bassra lainya, juga dihadiri Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (PNP3M).

Ulama Bassra, Pengurus PNP3M dan sejumlah akademisi saat silaturrahim dengan Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Pendopo Ronggosukowati.

Selain itu, sejumlah akademisi seperti Rektor Universitas Wiraraja (Unija) Dr. Sjaifurrahman, Prof. Dr. Deni Setya Bagus Yuherawan, S.H., M.S juga hadir.

Ketua Umum PNP3M H. Achmad Zaini mengatakan, pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari pertemuan Bassra di LPI Alhamidy, Banyuanyar, Pamekasan pada 18 Maret 2025 lalu.

Hasilnya, disepakati akan segera diadakan pertemuan dengan mengundang seluruh bupati dan Ketua DPRD se-Madura. Kemudian, kepala Bakorwil Madura sebagai perwakilan pemerintah Provinsi Jawa Timur juga akan diundang.

“Bahkan bapak bupati Pamekasan bersedia menjembatani semua bupati dan ketua DPRD se Madura demi lancarnya acara penting ini,” kata Aba Zaini.

Sekjen Bassra KH. Syafik Rofii mengaku sangat bangga terhadap Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman. Sebab, mantan anggota DPR RI itu bersedia menjadi lokomotif penggerak seluruh pimpinan kabupaten se-Madura demi kesuksesan terbentuknya provinsi Madura.

“Terima kasih bapak bupati Pamekasan, semoga Madura provinsi segera terwujud,” pungkas mantan Wabup Bangkalan itu.