Seorang Kakek di Talaga Hidup Sebatang Kara dirumah berukuran 3×4 Meter

Selasa, 26 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kakek di Talaga Hidup Sebatang Kara dirumah berukuran 3x4 Meter

Kakek di Talaga Hidup Sebatang Kara dirumah berukuran 3x4 Meter

SUMENEP, detikkota.com – Seorang pria tua di Dusun Jati Desa Talaga, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hidup memprihatinkan dalam rumah tak layak huni.

Pria itu bernama Sami’an, diusianya yang sudah menginjak 70 tahun, ia justru hidup sebatang kara di rumah berukuran 3×4 meter.

Pantauan media detikkota.com rumah yang ditinggali pria tua tersebut pintu gubuknya dibiarkan terbuka. Tubuh kurusnya bisa terlihat dari jalan berlumuran lumpur yang berada di pinggir jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ditemui, Selasa (26/1/2021) pukul 08:30 pagi, ia terlihat sedang duduk pegang palastik putih, sambil makan.

Mendengar ada tamu yang memanggil, Sami’an berusaha untuk bangun. Namun perlahan karena pandangannya sepertinya sudah sedikit rabun karena faktor usia.

“Siapa ya,” katanya sambil berusaha memfokuskan pandangan.

Dengan tersenyum menyambut kedatangan tamu Sami’an menawarkan makanan apa yang sedang di makan, “ini nak di makan maaf tidak ada yang bisa saya berikan, cuma ini tadi dikasih orang juga,” ucapnya.

Salah satu warga yang datang membawa makanan Yuli mengatakan bahwa sehari-hari, pak Sami’an menghabiskan waktu dengan berdiam diri di tempat tidurnya, meskipun penglihatannya sedikit rabun ia sanggup berjalan, untuk sholat bahkan sering adzan di masjid terdekat.

Usianya yang kian renta menghalanginya untuk bekerja, alat pendengarannya juga tak lagi jelas untuk mendengarkan, penglihatannya sedikit rabun.

“Terkadang kalau hujan deras di sertai angin tersebut, hembusan angin yang masuk dari celah lubang rumahnya, ia juga kerap terkena hujan karena atapnya yang bocor,” ujarnya, Selasa (26/1).

“Saya harap bapak ini bisa mendapat bantuan dari pemerintah atau uluran tangan dari masyarakat, karena ia sudah bertahun-tahun hidup memprihatinkan seperti ini,” harapnya. (fer)

Berita Terkait

Wabup Subang Kang Akur Ajak Warga Marengmang Bangun Semangat Kolaborasi Saat Peletakan Batu Pertama Masjid Jami’ Al-Kautsar
PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik
Forum Shrimp Fair di Banyuwangi Bahas Solusi Ekspor Udang ke Amerika Serikat
Pemkot Surabaya Perkuat Pendidikan Karakter Anak Lewat Enam Program Prioritas PAUD
Dandim 0827/Sumenep Dukung Pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih
PERUMDA Tirta Rangga Subang Lakukan Perbaikan Darurat Pipa Distribusi di Perumnas
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Wabup Subang Kang Akur Ajak Warga Marengmang Bangun Semangat Kolaborasi Saat Peletakan Batu Pertama Masjid Jami’ Al-Kautsar

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:51 WIB

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:44 WIB

Forum Shrimp Fair di Banyuwangi Bahas Solusi Ekspor Udang ke Amerika Serikat

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Pemkot Surabaya Perkuat Pendidikan Karakter Anak Lewat Enam Program Prioritas PAUD

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Dandim 0827/Sumenep Dukung Pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih

Berita Terbaru