Sering Dikeluhkan, Fraksi PDIP Sumenep Minta Kapolres Evaluasi Kapolsek Masalembu

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sumenep H Zainal Arifin

SUMENEP, detikkota.com – Banyaknya pemberitaan beredar dalam kurun waktu dua hari terakhir, yang berisi keluhan masyarakat dan Pemerintah Desa yang ada di Kecamatan Masalembu, terhadap kepemimpinan Kapolsek IPTU Sujarwo, direspon oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep.

Sebagai kepanjangan tangan rakyat Ketua Fraksi PDI Perjuangan Sumenep H. Zainal Arifin meminta Kapolres AKBP Rahman Wijaya, sebagai pemegang tampuk kepemimpinan tertinggi institusi kepolisian wilayah Kabupaten Sumenep, untuk segera melakukan langkah evaluasi terhadap kinerja bawahannya tersebut.

Banner

“Secepatnya harus dilakukan evaluasi oleh Kapolres (AKBP Rahman Wijaya, red),” kata H. Zainal Arifin. Senin (9/8/2021).

Zainal Arifin mengingatkan, jika keluhan masyarakat tidak segera ditangkap oleh kepolisian, akan berimbas terhadap ketidak percayaan publik terhadap institusi penegak hukum tersebut.

“Jangan hanya karena satu orang anggota, membuat masyarakat tidak percaya lagi terhadap kepolisian,” ingatnya.

Lebih jauh, akan menghambat kerja-kerja  kepolisian saat melakukan fungsi dan tanggung jawab didalam mengayomi masyarakat di wilayah kerja Kecamatan Masalembu.

Sebab, keluhan atas kepemimpinan IPTU Sujarwo yang beredar di media massa, tidak hanya datang dari masyarakat akan tetapi dari pemerintah desa. Hal ini membuktikan lemahnya kordinasi Kapolsek Masalembu, terhadap mitra kerjanya. Tentu situasi diatas sangat tidak kondusif, apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19, seperti sekarang ini dimana dibutuhkan kerjasama antar lembaga.

Belum lagi soal kabar keluhan absennya Kapolsek IPTU Sujarwo dalam penangan pandemi, ketika terdapat warga yang di Kecamatan Masalembu akibat terpapar Covid-19. Ini berbanding dengan visi Kapolres Sumenep sebagai bagian garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 sesuai instruksi Pemerintah Pusat.

“Ini kemudian tidak tegak lurus dengan upaya pemerintah dalam hal penanganan Covid-19, supaya tidak menjadi bola salju harus segera dilakukan langkah-langkah evaluasi,” tegasnya. (Md)

title="banner"
Banner