SUMENEP, detikkota.com – Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran (SiKapal) masuk Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi RI tahun 2023.
SiKapal termasuk salah satu dari Top 45 Inovasi Pelayanan Publik, setelah melalui berbagai tahapan yang dilakukan tim KIPP, di antaranya tahap proposal, presentasi, wawancara serta tahap verifikasi dan observasi lapangan.
“Sejatinya, program SiKapal bukan menargetkan untuk mendapatkan penghargaan, melainkan sebagai ikhtiar pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan kepada nelayan saat berlayar,” jelas H. Achmad Fauzi Wongsojudo, Bupati Sumenep, Senin (31/07/2023).
Kata Fauzi, Program SiKapal diharapkan mampu memberikan pertolongan secepatnya dengan menemukan titik kordinat (lokasi) perahu atau kapal saat mengalami kecelakaan laut, sehingga meminimalisir adanya korban jiwa.
“Pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus melakukan pengembangan program SiKapal, seperti alat pendeteksi atau Automation Identification System (AIS) yang terpasang di perahu atau kapal nelayan,” terang Bupati.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya mengatakan, saat ini, alat deteksi atau AIS yang terpasang di perahu nelayan baru berjumlah 20 buah. Namun 1 peralatan telah hilang ketika salah satu perahu mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu.
Pihaknya akan menambah alat pendeteksi tersebut melalui kerja sama dengan pemerintahan desa agar mengalokasikan dana untuk pembeliannya melalui Dana Desa (DD), sehingga masyarakat yang memiliki perahu atau kapal di setiap desa memiliki peralatan tersebut.
“Kami telah koordinasikan dengan instansi terkait, agar kepala desa yang warganya mempunyai perahu atau kapal dibelikan AIS. Sementara anggaran pengadaan AIS di Diskominfo terbatas,” tandasnya.