Sinergitas Wartawan dan Pemkab Sidoarjo Dalam Percepatan Pembangunan

Jumat, 29 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIDOARJO, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab Sidoarjo) menjalin sinergitas dengan Pers dalam mengawal percepatan pembangunan di Kota Delta.

Di era Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) kebebasan Pers dijunjung tinggi sebagaimana amanah UU Pers No 40 Tahun 1999.

Ungkapan itu disampaikan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo Didik Triwahyudi, saat membacakan sambutan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor pada kegiatan Bimbingan Teknis Insan Pers di Hotel Tretes View, Pasuruan Kamis (28/10/2021) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bintek Insan Pers diikuti puluhan wartawan dari media cetak, online maupun media elektronik. Hadir Ketua PWI Jawa Timur, Ainur Rahim sebagai narasumber peningakatan kapasitas wartawan.

Kegiatan ini juga mengundang organisasi wartawan seperti PWI Sidoarjo, Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas), Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) dan Aliansi Jurnalis Sidoarjo (AJS).

Didik menyampaikan kalau Pemkab Sidoarjo membuka ruang seluasnya – luasnya kepada Pers dalam mengawal kebijakan pemerintahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor.

Karena salah satu tugas Pers memberikam informasi kepada masyarakat dengan obyektif dan berdasarkan fakta.

“Bupati Gus Muhdlor mengapresiasi karena selama perjalanan memimpin Sidoarjo sejak dilantik bulan Februari 2021, Pers selalu mewartakan kinerja pemerintah,” tambahnya.

“Independen dan sikap kritis menjadi modal penting yang dimiliki Pers dalam mengawal demokrasi. Termasuk didalamnya mengawal kebijakan Bupati. Oleh karenanya Bupati berpesan kepada Diskominfo untuk melibatkan Pers sebagai mitra strategis pemerintah,” sambung Didik.

Sementara itu, Ketua PWI Jatim Ainur Rohim memberikan materi perkembangan media di era pesatnya gempuran media sosial.

Menurut Air sapaan Ketua PWI Jatim itu, sekarang ini dunia media mengalami Disrupsi Digital. Setahun pandemi 2020 – 2021 media massa disibukkan perampingan internal, PHK, dan penyesuian manajemen.

“Kondisi ekonomi memburuk menghadapkan media massa bisa survive atau sebaliknya,” pungkasnya

Meski begitu tambah Air massifnya penggunaan media sosial tidak bisa menggantikan peran media massa mainstrem. (Redho)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru