Sisa Produksi 2021 Habis, Harga Garam Tembus Rp 4,8 Juta Per Ton

Selasa, 2 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani garam sedang mempersiapkan lahan produksi di tambak garam, Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep.

Petani garam sedang mempersiapkan lahan produksi di tambak garam, Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com – Di akhir musim penghujan, harga garam lokal di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur naik. Saat ini, harga garam mencapai Rp 4,8 juta per ton.

Kenaikan harga garam lokal tersebut diduga karena permintaan meningkat sementara stok di tingkat petani mulai menipis.

Ketua Forum Komunikasi Petani Garam Madura (FKPGM), Abul Hayat mengatakan, kenaikan harga garam lokal terjadi sejak sebulan terakhir. Maklum saja, lanjutnya, semua sentra penghasil garam saat ini belum berproduksi dan sisa stok panen tahun sebelumnya sudah habis terjual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Sekarang harga garam cukup mahal, tapi barangnya tidak ada,” katanya, Selasa (2/5/2023).

Hayat menuturkan, tahun ini harga garam cenderung terus mengalami kenaikan, dari semula hanya di bawah Rp 1 juta per ton, saat ini tembus di harga Rp 4,8 juta per ton.

“Jadi, dari awal musim tahun lalu harganya terus naik. Malah, saat ini naiknya lebih dari lima kali lipat,” imbuhnya.

Hayat yang juga petani garam Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget itu menduga, habisnya stok garam di tingkat petani saat ini disebabkan karena kondisi kemarau basah di tahun 2022. Tahun itu,  hasil produksi garam sangat jauh dari target karena petani gagal produksi.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan tahun 2021 dimana hasil panen garam pada saat itu cukup melimpah karena cuaca sangat mendukung. Sayangnya, harga harga saat itu sangat murah sehingga petani memilih untuk menyimpannya dan dijual pada tahun berikutnya.

”Pada tahun 2022 kemarin hampir tidak ada produksi garan. Kalaupun ada, hasilnya sangat sedikit. Stok garam yang itu hasik produksi tahun 2021,” jelasnya.

Saat ini, kata Hayat, petani garam baru mulai melakukan pembenahan tambak untuk persiapan produksi pada musim kemarau mendatang.

“Semoga kondisi cuaca musim ini mendukung sehingga hasil produksi garam normal,” harapnya.

Berita Terkait

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan
BPRS Bhakti Sumekar Ekspansi, Buka Kantor Cabang di Pasean Pamekasan
Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep
Anggota Polres Sumenep Naik Pangkat, Kapolres Tekankan Disiplin dan Kinerja
Ketika Seragam Gratis Menjadi Luka Bagi UMKM
Pemkot Surabaya Raih Anugerah Humas Indonesia sebagai Institusi Publik Terpopuler di Media Sosial
Bupati Banyuwangi Tinjau Korban Gempa 5,7 Magnitudo di Wongsorejo

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:21 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Ekspansi, Buka Kantor Cabang di Pasean Pamekasan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep

Senin, 29 September 2025 - 09:33 WIB

Anggota Polres Sumenep Naik Pangkat, Kapolres Tekankan Disiplin dan Kinerja

Berita Terbaru

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR bersama Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi saat mengikuti Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cidongkol, Jumat (3/10/2025).

Pemerintahan

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol

Jumat, 3 Okt 2025 - 11:05 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang rokok di Desa Sokalelah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Jumat (3/10/2025).

Peristiwa

Gudang Rokok di Pamekasan Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Jumat, 3 Okt 2025 - 10:10 WIB