Suka Duka Roy Bangun Sang Jurnalis, Dari Bergaji Dollar Hingga Incaran Sniper

Kamis, 25 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN, detikkota.com – Kalau mendengar nama Sastroy Bangun S.Sos, para kuli tinta di Kota Medan pasti langsung menerawang dengan keenerjikannya saat melakukan peliputan di lapangan sebagai seorang jurnalis.

Pria kelahiran Kabanjahe 10 Februari 1980, itu, ternyata menyimpan segudang suka duka pengalaman sebagai wartawan, mulai dari perolehan gaji yang dibayar dengan US Dollar hingga nyaris menjadi bidikan senjata api sniper yang diduga suruhan seorang penguasa.

Wartawan yang ingin menggali tentang siapa sosok ayah satu anak itu sebenarnya, akhirnya berhasil mewawancarainya secara eksklusif, setelah membuat janji di acara penutupan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut pimpinan H Hermansyah, yang digelar di Grand City Hall Jalan Balai Kota Medan, Kamis (25/02/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan ciri khas mengenakan seragam Waspada Online Hitam, pria yang akrab dipanggil Roy tersebut, secara gamblang menuturkan rasa kebanggaannya menjadi seorang jurnalis dengan seabrek pengalaman yang telah dijalaninya.

“Saya bangga dan nyaman sebagai seorang wartawan bang, dengan profesi ini saya bisa banyak mengenal orang, berinteraksi dengan semua kalangan mulai dari tokoh dan pejabat penting yang selama ini kita lihat di tivi-tivi, hingga kalangan yang berstatus sosial di bawah garis kemiskinan,” ujar jebolan Kampus Sekolah Tingggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK’P) itu.

Pria yang gemar mengumbar senyum dan aktor dari Tanah Karo ini, mengawali karirnya sebagai jurnalis ketika ia diterima sebagai wartawan di salah satu harian terbitan Medan. Karirnya-pun kian menanjak ketika dirinya “dipinang” oleh owner perusahaan media online yang berkedudukan di negeri Sultan Deli ini.

Tanpa terbilang lama, karena kecekatannya ia pun dilirik dan direkrut seorang Jenderal kepolisian di Jakarta dan dipercayakan sebagai seorang asisten juru bicaranya, mendampingi Pimpinan Waspada Online, Alm Avian Tumengkol.

“Saat itu masa-masa keemasan sebagai seorang jurnalis aku rasakan bang, dimana kami bergaji yang dibayar dengan US Dolar, kalau dirupiahkan, mencapai Rp600 juta sebulan. Dan itu ada 3 bulan berturut-turut,” sebutnya.

Roy Bangun sebenarnya ingin banyak bercerita tentang kisah jurnalistiknya, namun karena singkatnya waktu yang ada, dimana dirinya harus menjalani kepesertaan UKW, pertemuan dan wawancara itu akhirnya berakhir. Dan ia berjanji akan menyambung pengalaman kewartawanannya pada waktu dan tempat berbeda. (Leodepari)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Bahas Isu Nasional Bersama Ketua MPR dan Menteri di Hambalang
Tim Gaktiblin Bidpropam Polda Jatim Mitigasi Cek Kelengkapan Personil Polres Sumenep
Pemerintah Perkuat Reformasi dan Hilirisasi Pangan Menuju Swasembada Nasional
Pemerintah Percepat Hilirisasi Pertanian untuk Dorong Nilai Tambah dan Lapangan Kerja
Pelaku Tabrak Lari di Jenangger Berhasil Diringkus Satlantas Polres Sumenep
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara Senilai Rp7 Triliun ke PT Timah
GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:41 WIB

Presiden Prabowo Bahas Isu Nasional Bersama Ketua MPR dan Menteri di Hambalang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:53 WIB

Tim Gaktiblin Bidpropam Polda Jatim Mitigasi Cek Kelengkapan Personil Polres Sumenep

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Pemerintah Perkuat Reformasi dan Hilirisasi Pangan Menuju Swasembada Nasional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Pemerintah Percepat Hilirisasi Pertanian untuk Dorong Nilai Tambah dan Lapangan Kerja

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pelaku Tabrak Lari di Jenangger Berhasil Diringkus Satlantas Polres Sumenep

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025).

Internasional

Presiden Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir

Senin, 13 Okt 2025 - 13:19 WIB