SUMENEP, detikkota.com – Grand Final Potra Potre Batik Madura 2024 usai dilaksanakan di auditorium Jagha Tembe’ Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura, Jumat (06/12/2024).
Pada acara grand final malam penobatan 3 besar ini dihadiri langsung oleh beberapa paguyuban duta di Madura seperti, Putera Puteri Batik Sampang, Duta Budaya Madura, Duta Kampus Universitas Madura, Duta Kampus Wiraraja, Duta Kampus Uniba Madura dan lain sebagainya.
M. Wakil selaku pendamping pemilihan Potra Potre Batik Madura menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan rangsangan kepada para pemuda supaya mengenalkan batik dan pariwisata di Madura.
“Kegiatan ini adalah bentuk upaya atau cara kami memberikan rangsangan bagi muda mudi Madura dalam berpartisipasi mengenalkan kepada publik akan Batik dan Pariwisata di Madura, apalagi Sumenep dengan corak batik atau karakter batik dan potensi pariwisata yang luar biasa,“ ungkapnya usai kegiatan.
Wakil juga mengajak masyarakat luas datang ke Sumenep untuk mengenal lebih dalam lagi mengenai batik. “Saya harap kegiatan ini terus bisa konsisten dilaksanakan, apalagi kalau di tempatkan di Kabupaten Sumenep yang potensinya luar biasa, ayo ke Sumenep, ayo belajar batik di Sumenep,” pungkasnya.
Pada penobatan ini ada 4 kategori, pertama Winner Potra Potre Batik Madura (Potra Adib dan Potre Nur), Runner Up Potra Potre Batik Madura (Potra Kholil dan Potre Salsa), Intelegensian Potra Potre Batik Madura (Potra Adib dan Potre Fara) dan kategori Favorite Potra Potre Batik Madura (Potre Salsa).
Diketahui bahwa semua keputusan penobatan ini sudah di sahkan oleh keputusan panitia dan Juri. Bahkan salah satu juri mengapresiasi kegiatan tersebut karena sudah terkonsep dengan matang.
“Acaranya tadi meriah dan semua runtutan acaranya sudah terkonsep dengan bagus. Kompetisi putra putri batik Madura harus terus dilaksanakan setiap tahunnya agar bisa terus melahirkan generasi muda yang bisa turut berkontribusi cinta terhadap batik Madura itu sendiri.
Semoga daya minat generasi muda madura terhadap batik madura terus berkembang,“ ucap Cebbing Novi sebagai juri dari Paguyuban Cebbing Pamekasan.
Sementara, Salsabila salah seorang peserta Potra Potre Batik Madura akan terus mengobarkan semangat juang demi melestarikan batik Madura.
“Tidak akan berhenti disini, kami dan kawan-kawan akan tetap mengobarkan semangat juang pelestarian dan redesign batik Madura dengan perkembangan jaman masa kini,“ ucapnya.