SURABAYA, detikkota.com — Pemerintah Kota Surabaya memastikan kesiapan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur X tahun 2027. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, berbagai persiapan tengah dimatangkan, termasuk koordinasi intensif dengan KONI Surabaya dan KONI Jawa Timur, serta pembenahan sarana olahraga yang akan digunakan.
“Kita akan berkoordinasi dengan KONI Jatim dan KONI Surabaya untuk menentukan cabang olahraga dan venue yang digunakan, agar tidak ada kejadian seperti di Porprov 2025, di mana ada venue yang mendadak muncul tanpa persiapan,” kata Eri Cahyadi, Minggu (13/7/2025).
Menurutnya, evaluasi terhadap seluruh venue akan dilakukan untuk memastikan kelayakan dan kenyamanan fasilitas saat pertandingan berlangsung. Pemerintah Kota juga berkomitmen melakukan perbaikan atau peningkatan sarana olahraga sesuai kebutuhan.
“Semua akan dikaji bersama. Jika perlu perbaikan, akan kami tindak lanjuti segera. Harapannya, semua cabang olahraga bisa bertanding secara maksimal di Surabaya,” ujarnya.
Sebagai tuan rumah, Surabaya akan memanfaatkan berbagai venue olahraga yang ada di kota ini. Di antaranya Lapangan Thor untuk sepak bola, GBT (Gelora Bung Tomo) untuk lari dan sejumlah cabor lainnya, serta venue Hoki di Dharmawangsa. Namun, keputusan final tetap menunggu arahan dari KONI Jawa Timur dan KONI Surabaya.
Wali Kota Eri juga menargetkan agar pelaksanaan Porprov Jatim 2027 jauh lebih meriah dibanding edisi sebelumnya. Ia mengingatkan bahwa Surabaya pernah menjadi tuan rumah Porprov pertama pada 2007 dan kini harus menghadirkan kesan yang lebih spektakuler.
“Porprov Jatim 2027 harus lebih meriah, harus menggelegar,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Eri Cahyadi turut mengapresiasi capaian kontingen Surabaya pada Porprov Jatim 2025 yang berhasil meraih 199 medali emas dari target 200. Ia menegaskan bahwa seluruh atlet tetap mendapat bonus sesuai pencapaian masing-masing.
“Meski target emas kurang satu, seluruh peraih medali tetap diberikan apresiasi penuh. Bahkan, sebenarnya kita sudah melampaui target, hanya saja ada beberapa kendala administratif, seperti pada cabor anggar, yang membuat medali emas tidak tercatat resmi,” jelasnya.
Pemkot Surabaya optimistis, dengan koordinasi dan persiapan matang, Porprov Jatim 2027 akan berjalan sukses dan menjadi kebanggaan bagi Kota Pahlawan.