Tak Mampu Beli Seragam Seharga 1,7 Juta Wali Murid Mengadu ke DPRD Surabaya

Kamis, 9 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Retno Sulitijaningsih Nunuk (52) terus terisak saat menceritakan pengalamannya yang diwajibkan membeli seragam sekolah oleh SMPN 29 Surabaya, tempat di mana puteranya bersekolah. Ia yang termasuk dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pun mencurahkan kesulitannya di DPRD Surabaya, Kamis (9/9/2021).

Nunuk mengaku tidak mampu membayar lantaran biaya seragam mencapai Rp 1.730.000. Nominal itu untuk empat setelan seragam, meliputi setelan putih biru, batik celana putih, pramuka, serta baju olahraga dan beberapa atribut sekolah.

Kita mau beli di luar juga nggak oleh (nggak boleh), katanya seragamnya ada cirinya sendiri,” ujar Nunuk saat wadul ke kantor DPRD Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di hadapan Sekretaris Fraksi PDIP Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am, Nunuk menjelaskan dirinya adalah seorang janda dengan penghasilan Rp 800 ribu per bulan dari kerjanya menjadi buruh bersih rumah di Surabaya.

Kerja rumah tangga, bersih-bersih rumah,” jelasnya

Sambil sesekali menyeka air mata, Nunuk mengurai jika sekolah menerapkan sistem cicilan untuk pembelian seragam dengan uang muka Rp 300 ribu dan selanjutnya diangsur setiap bulan.

Diwajibkannya itu seperti ini, kalau ada yang bayar 300 juga bayar,” terangnya

Hal ini berbeda ketika anaknya masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Kalau SD-nya ini dapet seragam, sampai kelas enam itu, saya malah nggak pernah beli,” imbuhnya.

Karena kebijakan sekolah yang dirasanya memberatkan wali murid, Nunuk hanya bisa pasrah. Ia pun merayu anaknya agar mau mengenakan seragam lama saat menjalani pembelajaran tatap muka.

“Ya belum, gimana mbayare,” tuturnya pasrah.

Menanggapi aduan itu, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am berjanji akan membantu penyelesaian masalah tersebut.

Harusnya pihak sekolah paham betul, kami di DPRD Surabaya sudah menganggarkan seragam untuk masyarakat MBR dan Mitra Warga,” ujar Ghoni.

Ghoni memastikan dirinya akan pasang badan jika dikemudian hari ada yang merisak Nunuk dan putranya selama di sekolah.

Ini adalah keberanian, beliau adalah masyarakat MBR yang sewajibnya pula ditanggung kesejahteraannya oleh pemerintah, jika nanti ada pembullyan lapor kembali pada saya,” tegas anggota Komisi C DPRD Surabaya, itu. (Redho)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Bahas Isu Nasional Bersama Ketua MPR dan Menteri di Hambalang
Santri Pondok Pesantren Puncak Darussalam Pamekasan Raih Juara 1 Lomba Khitobah KAF 2025 se-ASEAN
Tim Gaktiblin Bidpropam Polda Jatim Mitigasi Cek Kelengkapan Personil Polres Sumenep
Pemerintah Perkuat Reformasi dan Hilirisasi Pangan Menuju Swasembada Nasional
Pemerintah Percepat Hilirisasi Pertanian untuk Dorong Nilai Tambah dan Lapangan Kerja
Pelaku Tabrak Lari di Jenangger Berhasil Diringkus Satlantas Polres Sumenep
Hebat! SMA Nurul Jadid Borong Juara di Lomba Debat Bahasa Mandarin Disway 2025
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:41 WIB

Presiden Prabowo Bahas Isu Nasional Bersama Ketua MPR dan Menteri di Hambalang

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Santri Pondok Pesantren Puncak Darussalam Pamekasan Raih Juara 1 Lomba Khitobah KAF 2025 se-ASEAN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:53 WIB

Tim Gaktiblin Bidpropam Polda Jatim Mitigasi Cek Kelengkapan Personil Polres Sumenep

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Pemerintah Perkuat Reformasi dan Hilirisasi Pangan Menuju Swasembada Nasional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Pemerintah Percepat Hilirisasi Pertanian untuk Dorong Nilai Tambah dan Lapangan Kerja

Berita Terbaru

Bupati Bangkalan Lukman Hakim ikut bersepeda bersama peserta dalam kegiatan GOBAR SEJALAN 2025 yang digelar dalam rangka Hari Jadi Bangkalan ke-494, Minggu (12/10/2025).

Olah Raga

Ratusan Peserta Meriahkan Gowes Bareng GOBAR SEJALAN Bangkalan

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:18 WIB