Teater Suka-Suka dan Teater Tiang Sukses Gelar Pentas Keliling di Kraksaan

Senin, 11 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO, detikkota.com – Kolaborasi Teater Suka-Suka dari Kecamatan Kraksaan dan Teater Tiang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Negeri Jember (Unej) sukses menggelar pentas keliling tahun 2025 di Pendopo Kecamatan Kraksaan, Minggu (10/8/2025) malam.

Acara ini dihadiri Camat Kraksaan Puja Kurniawan, perwakilan Polsek dan Koramil Kraksaan, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Probolinggo Edy Gemblong, guru kesenian SMAN 1 Kraksaan, komunitas seni, serta pengurus kedua teater, yaitu Ketua Umum Teater Suka-Suka M. Wildanun Mukholladun dan Ketua Umum Teater Tiang M. Renza.

Pementasan yang memadukan unsur drama, tari, dan penjiwaan khas seni teater ini merupakan agenda tahunan mahasiswa FKIP Unej yang digelar di berbagai daerah, termasuk Kraksaan. Menurut Camat Puja Kurniawan, kegiatan ini menjadi sarana bagi anak muda untuk menyalurkan bakat, mengasah kemampuan, serta menghindarkan mereka dari pengaruh negatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan ruang bagi anak muda Kecamatan Kraksaan untuk menyalurkan bakat seni, mengasah kemampuan serta menjauhkan mereka dari pergaulan negatif,” ujarnya.

Puja menambahkan, pihak kecamatan berencana memperluas kolaborasi ke bidang seni lain seperti musik, seni rupa, dan olahraga, sehingga dapat melahirkan bentuk kesenian modern yang relevan dengan perkembangan zaman. Ia juga menilai teater memiliki peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda.

“Seni pertunjukan seperti ini mampu membentuk disiplin, kekompakan, dan kreativitas. Harapan saya, kegiatan seperti ini terus berlanjut agar minat seni di Kecamatan Kraksaan semakin berkembang,” jelasnya.

Puja memastikan pihak kecamatan akan selalu mendukung program kreatif yang memberi manfaat bagi generasi muda, serta mengajak sekolah, komunitas, dan orang tua untuk mendorong anak-anak terlibat aktif dalam kegiatan seni.

“Seni adalah cerminan budaya. Jika anak-anak mencintai seni, mereka juga akan mencintai budayanya sendiri,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kota Probolinggo Semarak, Pro Night Culture Festival Season 2 Kembali Jadi Magnet Warga
Festival Nyunggi Susu Meriahkan The Seven Lakes Festival 2025 di Probolinggo
Pemkab Sumenep Gelar Haul Raja-Raja se-Madura, Teladani Nilai Perjuangan dan Kebijaksanaan Leluhur
Prosesi Arya Wiraraja Warnai Peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep
Puluhan Pelukis Ikuti Festival Seni Lukis Madura 2025 di Sumenep
Ribuan Penari Siap Meriahkan Gandrung Sewu 2025, Termasuk Diaspora dari Amerika
Haul Akbar K.R. Khotib Paranggan Dihadiri Ribuan Jamaah dan Tokoh Nasional
Motif “Wader Kesit” Jadi Sorotan di Banyuwangi Batik Festival 2025

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 12:54 WIB

Kota Probolinggo Semarak, Pro Night Culture Festival Season 2 Kembali Jadi Magnet Warga

Sabtu, 15 November 2025 - 20:45 WIB

Festival Nyunggi Susu Meriahkan The Seven Lakes Festival 2025 di Probolinggo

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Haul Raja-Raja se-Madura, Teladani Nilai Perjuangan dan Kebijaksanaan Leluhur

Minggu, 26 Oktober 2025 - 02:51 WIB

Prosesi Arya Wiraraja Warnai Peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:21 WIB

Puluhan Pelukis Ikuti Festival Seni Lukis Madura 2025 di Sumenep

Berita Terbaru