Teknologi Drone Menjadikan Sumenep Sebagai Model Pertanian Digital di Jatim Menuju Swasembada Modern dan Mandiri

Jumat, 18 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep terus mendorong efisiensi dan produktivitas dengan menerapkan teknologi drone penebar pupuk otomatis dalam aktivitas pertanian. Langkah ini menjadi bagian penting dari transformasi digital pertanian lokal yang tengah digencarkan pemerintah daerah.

Pengenalan inovasi tersebut berlangsung dalam kegiatan tanam padi di Desa Batu Dingding, Kecamatan Gapura, Kamis (17/04/2025). Petani setempat tak lagi hanya mengandalkan tenaga manual. Proses tanam dilakukan dengan mesin transplanter, sedangkan pemupukan diserahkan pada drone canggih yang mampu menjangkau satu hektare lahan hanya dalam satu kali terbang.

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid menjelaskan bahwa penggunaan drone ini bukan sekadar gaya baru, tapi jawaban atas tantangan efisiensi kerja di sektor pertanian. “Kami ingin petani bisa menanam dan memupuk lebih cepat, lebih tepat, dan tentu lebih hemat tenaga serta biaya,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Drone sprayer yang digunakan telah terintegrasi dengan aplikasi Maxxi Tani, memungkinkan distribusi pupuk dilakukan secara presisi dan ramah lingkungan. Teknologi ini dinilai sangat relevan dengan kondisi pertanian modern yang menuntut kecepatan dan ketepatan sekaligus tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Penerapan teknologi ini menjadi kelanjutan dari komitmen DKPP dalam memajukan sektor pertanian berbasis inovasi. Sebelumnya, Sumenep juga dilibatkan dalam uji coba varietas unggulan HMS 700 bersama PKPOT dan Kerajaan Kedah Malaysia, menandakan keseriusan daerah ini menjadi pionir pertanian maju di Madura.

Lebih dari sekadar menyediakan alat, DKPP akan menyiapkan pelatihan berkelanjutan bagi para petani agar benar-benar siap menghadapi era digitalisasi pertanian.

Dengan dukungan penuh dari Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dan kolaborasi lintas sektor, DKPP optimis bahwa upaya ini akan mengangkat produktivitas petani, sekaligus menjadikan Sumenep sebagai model pertanian digital di Jawa Timur.

“Kami ingin petani Sumenep melek teknologi. Ini bukan proyek satu kali, tapi perjalanan panjang menuju swasembada yang modern dan mandiri,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga
Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025
Pemkab Bangkalan Gelar Bimtek PPID untuk Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Pemkab Banyuwangi Hadirkan Dokter Spesialis di Puskesmas untuk Perkuat Layanan Kesehatan
Pisah Sambut Kepala Pengadilan Negeri Bangkalan, Wujud Sinergi dan Kekompakan Forkopimda
Diskominfo Sumenep Gelar Bimtek Deteksi dan Penanganan Insiden Siber untuk Perkuat Keamanan Data Pemerintah

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 09:18 WIB

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana

Jumat, 14 November 2025 - 18:10 WIB

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 12:22 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga

Jumat, 14 November 2025 - 08:35 WIB

Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025

Kamis, 13 November 2025 - 10:58 WIB

Pemkab Bangkalan Gelar Bimtek PPID untuk Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

Berita Terbaru