SUMENEP detikkota.com– Terkait dengan semarak lomba perayaan HUT RI Ke 76 yang mengundang keramaian di Desa Kaduluk, Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep. Camat Pragaan Darussalam ketika dihubungi lewat pesan media sosial whatshap enggan memberikan komentar dan terkesean menghindar dengan beralibi
“Saya masih rapat, nanti saya hubungi ya! Saya masih ada acara,” singkatnya, melalui pesan WhatsApp. Tanggal 25 Agustus 2021 sekira pukul 09.31 pagi
Sementara itu, PJ Kepala Desa Karduluk Suaidi ketika dihubungi lewat telfon whatsshap pada Kamis 26 Agustus 2021 oleh media. Enggan mengangkat telfon meskipun dalam keadaan online. Sebelum itu, PJ Kepala Desa tersebut, hanya membaca pesan awak media yang hendak memintai keterangan
Seperti diketahui pada berita sebelumnya, semarak lomba 17 Agustusan HUT RI-76, yang digelar dari tanggal 16-27 Agustus 2021, oleh Karang Taruna Parjhugha Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tetap berjalan hingga saat ini.
Padahal, Pemerintah Pusat telah memberlakukan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Jawa dan Bali terus diperpanjang hingga 30 Agustus mendatang, untuk menekan penyebaran wabah COVId-19 hingga Senin, 30 Agustus 2021
Berdasarkan pengakuan masyarakat desa setempat, yang enggan disebutkan namanya pada Selasa 24 Agustus 2021 lalu membenarkan bahwa memang terdapat kegiatan, HUT RI yang digelar di Desa setempat, sesuai informasi yang tertera di famplet dan setiap lomba dalam kegiatan tersebut, disaksikan oleh banyak orang
“Kamaren saja ada lomba adu merpati di Dusun galis, sampai menganggu jalan kami, kami mau jalan gak bisa susah karenan banyak orang yang melihat,” tuturnya
Bahkan, dalam rangkaian kegiatan ada beberapa yang dilaksanakan di halaman balai Desa Karduluk. Tentu ditengah masyarakat yang sedang membutuhkan hiburan, sebab kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat sontak langsung menonton
“Lombanya ada yang umum Desa disini, ada yang khusus anak sekolah juga,” singkatnya
Pada hari ini Jum’at 27 Agustus 2021 pria dengan nama Dani (Inisial) menyampaikan, bahwa sampai saat ini lomba tersebut tetap dilangsungkan dan mengabaikan kebijakan Pemerintah tentang diterapkannya PPKM.
“Semuanya pada takut mengadakan acara yang melibatkan orang banyak, karena dilarang,” Jum’at, (27/8/2021)
Lanjut, ia menambahakan, bahwa saat ini berlangsung lomba jalan-jalan santai, bahkan pihaknya belum sempat menyaksikan karena kegiatan tersebut belangsung di pagi hari.
“Hari ini terakhir, insyallah nanti malam penutupan sekaligus pemberian hadiah, justru nanti malam akan banyak yang datang keloksi,” tambahnya. (TH)