Tidak Tertib dan Nekat Terobos Masuk ke Gedung DPRK, Demo di Aceh Barat Dibubarkan

Senin, 12 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEULABOH, detikkota.com – Aliansi Rakyat Bergerak (AKAR) menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Depan Gedung DPRK Aceh Barat, Senin (12/09/2022).

Namun sayangnya, aksi tersebut berlangsung tidak tertib sehingga terpaksa dibubarkan oleh petugas keamanan dengan menembakkan gas air mata dan water canon.

Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso mengatakan, dirinya ikut mendampingi Anggota DPRK untuk menemui massa. Namun, massa yang berjumlah seratusan orang itu tidak terima dan bertindak anarkis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, kata Pandji, massa menabrak petugas pengamanan dengan menggunakan mobil komando orasi dan becak, serta memaksakan diri untuk menerobos masuk dan menduduki kantor DPRK Aceh Barat.

“Kita sudah imbau agar massa tertib, tapi tidak diindahkan, sehingga atas nama undang-undang kita ambil tindakan tegas terukur dengan menembakkan water canon dan gas air mata,” ujar Pandji.

Petugas juga mengamankan 11 orang yang diduga memprovokasi dan membuat rusuh, yaitu M Syarif Al Qahhar, Engga Saputra, Samsidar, Apria, Celsy, Wanda, Fandi, Tarigan, Hidayat, Marpandi, dan Jhoni Howard.

Selain itu, turut diamankan juga barang bukti satu unit mobil komando orasi, satu becak motor, alat peraga, senjata tajam, dan bongkahan batu.

Pandji juga menjelaskan terkait beredarnya video yang terkesan petugas pengamanan melakukan kekerasan terhadap pendemo. Ia mengatakan, tembakan gas air mata adalah SOP pengamanan demo ketika massa sudah anarkis.

Lagi pula, kata Pandji, tembakan itu hanya pantulan dan massa pura-pura jatuh, tapi saat dicek dia bangun dan lari lagi.

“Gelagat rusuh itu sudah tercium sebelum demo digelar. Makanya, jumlah pengamanan kami tingkatkan, bahkan ada dari Polres Aceh Jaya dan Nagan Raya. Intinya kami siap mengamankan masyarakat yang menyampaikan aspirasinya, tapi mohon tertib dan sesuai aturan,” ujar Pandji, tegas. (M.Irwan)

Berita Terkait

NTPi Masih 93, Pemkot Probolinggo Siapkan Strategi Penguatan Pembudidaya Ikan
Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya Stabil, Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Nataru
Pemkab Sumenep Perkuat Implementasi SAKIP Jelang Evaluasi Triwulan IV 2025
Fatayat NU Sumenep Resmikan Malate Center, Tiga Lembaga Sepakat Perkuat Advokasi Kekerasan Perempuan dan Anak
Gubernur Khofifah Resmikan Kantor Bersama Samsat Bangkalan
Festival Taman Bumi 2025 Perkuat Kolaborasi Pengembangan Geopark Ijen
BKPSDM Sumenep Gelar Workshop Penilaian Kinerja ASN Fungsional 2025
Pemprov Jatim Resmikan Kapal Cepat Trans Laut Rute Probolinggo–Madura

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:09 WIB

NTPi Masih 93, Pemkot Probolinggo Siapkan Strategi Penguatan Pembudidaya Ikan

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:36 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya Stabil, Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Nataru

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:26 WIB

Pemkab Sumenep Perkuat Implementasi SAKIP Jelang Evaluasi Triwulan IV 2025

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:22 WIB

Fatayat NU Sumenep Resmikan Malate Center, Tiga Lembaga Sepakat Perkuat Advokasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:28 WIB

Gubernur Khofifah Resmikan Kantor Bersama Samsat Bangkalan

Berita Terbaru