TNI AD Usulkan Beli Pesawat Tilt Rotor MV Osprey dan UH-60 Black Hawk

Rabu, 2 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Demi menambah kekuatan, TNI AD sudah mengusulkan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyebutkan instansinya telah menyetorkan daftar alutsista yang dibutuhkan oleh jajarannya.

Termasuk di antaranya helikopter serbu atau serang dan helikopter angkut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di antara nama-nama yang diusulkan oleh TNI AD, ada Osprey. “Dan bukan hanya Osprey saja. Kami juga dalam (daftar alutsista) yang kami sempat usulkan adalah seperti AW juga, Black Hawk juga,” terang Andika.

Alutsista yang disebut Andika bukan alutsista sebarangan. Semuanya berkelas dan diyakini bisa menambah kekuatan TNI AD. Namun demikian, TNI AD juga tidak akan memaksakan kehendak.

Mereka sadar betul pandemi virus korona masih menjadi fokus utama.

TNI AD memahami dan memaklumi apabila pemerintah mendulukan kepentingan untuk memerangi virus korona.

“Tapi, sekali lagi kami siap menerima keputusan apapun karena memang kita sedang berhadapan dengan pandemi,” ungkap Andika.

Bicara kebutuhan pihaknya memang perlu memperbanyak helikopter serang dan helikopter angkut.

Menurut Andika, kebutuhan itu tidak melulu berkaitan dengan kekuatan. Melainkan turut dipengaruhi karakter Indonesia sebagai negara kepulauan.

Sehingga dibutuhkan lebih banyak helikopter. Sebab, dia mengakui jumlah helikopter yang ada saat ini masih belum ideal.

“Heli angkut tadi, harusnya kami punya yang lebih besar. Heli serang misalnya Apache, kami harusnya punya yang lebih banyak tidak hanya delapan saja,” terang dia.

Saat ini, helikopter angkut yang dimiliki oleh TNI AD adalah MI-17. Meski kapasitas angkutnya sudah cukup besar, Andika menilai perlu ada helikopter angkut yang kapasitasnya lebih besar. “Ada yang lebih besar lagi yang kami perlukan,” jelasnya.

Namun demikian, dia kembali menegaskan, TNI AD menyerahkan keputusan kepada pemerintah. Apapun yang didatangkan, mereka siap menerima dan menggunakan sebaik mungkin.

Selama ini, Andika menyebut, pihaknya juga sudah melakukan itu. “Dengan yang kami punya. Kami sudah berusaha memaksimalkan dengan menggunakan teknologi terbaru,” jelasnya.

Karena itu, dia memuji para prajurit TNI AD yang mampu menunjukkan kemampuan terbaik dengan alutsista yang mereka miliki saat ini.

“Hari ini sebetulnya sudah jauh lebih baik dari pada (latihan) tahun-tahun sebelumnya,” tambah dia. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

Polres Sumenep Razia Tempat Hiburan Malam, Dua Pemuda Terindikasi Konsumsi Obat Terlarang
Bupati Ipuk Jajaki Kerja Sama dengan InJourney untuk Perkuat Ekosistem Pariwisata Banyuwangi
Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya Stabil, Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Nataru
Dubes Rusia Jajaki Kerja Sama Pariwisata hingga Maritim di Banyuwangi
Fatayat NU Sumenep Resmikan Malate Center, Tiga Lembaga Sepakat Perkuat Advokasi Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemkab Lumajang dan Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal di Stadion Semeru
HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor
Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:13 WIB

Polres Sumenep Razia Tempat Hiburan Malam, Dua Pemuda Terindikasi Konsumsi Obat Terlarang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:09 WIB

Bupati Ipuk Jajaki Kerja Sama dengan InJourney untuk Perkuat Ekosistem Pariwisata Banyuwangi

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:36 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya Stabil, Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 - 21:38 WIB

Dubes Rusia Jajaki Kerja Sama Pariwisata hingga Maritim di Banyuwangi

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:22 WIB

Fatayat NU Sumenep Resmikan Malate Center, Tiga Lembaga Sepakat Perkuat Advokasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Berita Terbaru