TNI Temukan Patok Hilang Akibat Terbawa Luapan Arus Sungai

Rabu, 16 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TNI Temukan Patok Hilang Akibat Terbawa Luapan Arus Sungai

TNI Temukan Patok Hilang Akibat Terbawa Luapan Arus Sungai

BELU, detikkota.com – Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Pos Nunura mendapati patok batas negara yang hilang akibat tergerus luapan arus sungai akibat curah hujan yang tinggi di daerah tersebut.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, Letkol Inf Alfat Denny Adrian dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Rabu (16/12/2020).

Dikatakannya, patroli kali ini dilaksanakan selain memastikan patok dalam kondisi baik dan utuh, rusak maupun hilang, Satgas juga sekaligus melaksanakan patroli pengamanan garis batas untuk mencegah kegiatan ilegal menjelang akhir tahun 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Patroli ini digelar oleh beberapa pos diantaranya Pos Nunura, Pos Maubusa, Pos Silawan dan Pos Damar. Hal yang sama juga akan dilaksanakan oleh pos-pos lainnya di wilayah Sektor Timur ini, namun waktunya kita acak dan ini tugas rutin yang memang harus dilaksanakan demi menjaga kedaulatan negara,” jelasnya.

“Menjelang pergantian tahun, tidak bisa kita perkirakan, banyak hal bisa terjadi seperti upaya-upaya keluar masuknya barang ilegal termasuk pelintas batas illegal,” ungkapnya.

Disebutkan Dansatgas, untuk patroli patok hari ini berdasarkan laporan kegiatan Danpos Nunura Serka Khairil Kuswanto bahwa adanya patok yang hilang akibat terbawa derasnya arus sungai dampak dari hujan lebat yang telah mengguyur daerah di mana patok itu berada.

“Termasuk laporan dari pos Silawan oleh Letda Inf Felisianus Nainatu bahwa ada patok PBN 8 PBN 10 dan PBN 11 yang rawan longsor yang disebabkan terkikisnya tanah akibat curah hujan yang tinggi,” terangnya.

Dansatgas menyebutkan bahwa dalam kondisi apapun, demi menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI jika sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Satgas.

Patroli seperti ini wajib dilaksanakan namun tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan jiwa agar tidak terjadi kerugian personel.

“Kami akan melaporkan ke komando atas untuk kondisi patok yang rawan longsor dan hilang tersebut agar dapat dibangun kembali patok pengganti,” pungkasnya. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

Banyuwangi Jadi Pilot Project Digitalisasi Bansos Nasional
Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota
TMMD ke-125, Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan Nasional dari Mabesad
Menjaga Masa Kini, Menyelamatkan Masa Depan: Penolakan Survei Seismik di Laut Kangean
Pesan Pejabat Baru Usai Dilantik Presiden Prabowo: Komitmen Pengabdian dan Penguatan Komunikasi Pemerintah
Presiden Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Negara di Istana Negara
Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Polres Pamekasan Ungkap 14 Kasus Narkoba, Libatkan 19 Tersangka Termasuk Pelajar

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 10:59 WIB

Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota

Kamis, 18 September 2025 - 10:14 WIB

TMMD ke-125, Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan Nasional dari Mabesad

Kamis, 18 September 2025 - 07:52 WIB

Menjaga Masa Kini, Menyelamatkan Masa Depan: Penolakan Survei Seismik di Laut Kangean

Kamis, 18 September 2025 - 00:27 WIB

Pesan Pejabat Baru Usai Dilantik Presiden Prabowo: Komitmen Pengabdian dan Penguatan Komunikasi Pemerintah

Kamis, 18 September 2025 - 00:25 WIB

Presiden Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Negara di Istana Negara

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB