Daerah  

Wakil Bupati Bangkalan Hadiri Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran SKTT 150 KV di Suramadu

Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan, Moh. Fauzan Ja'far, menghadiri kegiatan simulasi tanggap darurat kebakaran pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 KV yang digelar oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM).

BANGKALAN, detikkota.com – Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, menghadiri kegiatan simulasi tanggap darurat kebakaran pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 KV yang digelar oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM).

Simulasi ini berlangsung di Kantor GIS PLN Kebutuhan Surabaya dan turut dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan lintas sektor.

Banner

Simulasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kesiapsiagaan PLN terhadap potensi kebakaran kabel distribusi energi listrik yang terpasang di Jembatan Nasional Suramadu. Kabel ini merupakan satu-satunya jalur utama penyaluran listrik dari Pulau Jawa ke Pulau Madura dan dikategorikan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang sangat strategis.

Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan PT PLN (Persero), E. Haryadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan simulasi pertama yang secara khusus menyasar potensi kebakaran pada kabel SKTT di wilayah Suramadu.

Wakil Bupati Bangkalan menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLN dalam menjaga keamanan dan keandalan sistem kelistrikan di Madura. Ia menekankan pentingnya mitigasi risiko terhadap gangguan besar yang dapat berdampak pada pasokan listrik ke Pulau Madura.

“Kami pemerintah daerah akan terus mendukung langkah-langkah strategis PLN, termasuk kegiatan simulasi seperti ini. Keamanan kabel distribusi listrik di Suramadu adalah jaminan bagi keberlangsungan kehidupan dan perekonomian masyarakat Madura,” ujar Fauzan Ja’far.

Wabup juga menyampaikan harapan agar ke depan dapat terjalin kerja sama strategis antara Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan PLN dalam mewujudkan kemandirian energi. Ia menyebutkan potensi reaktivasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di wilayah Gili Timur, Kamal, yang sebelumnya pernah beroperasi.

“Kami berharap ke depan Bangkalan dan PLN dapat menjajaki kembali potensi pembangkitan lokal yang dulu pernah ada, seperti PLTG Gili Timur di Kamal. Bila pasokan gas tersedia, tentu fasilitas ini bisa menjadi solusi strategis untuk mendukung ketahanan energi Madura,” ungkapnya.

Simulasi yang dilakukan melibatkan tim tanggap darurat PLN, aparat keamanan, serta berbagai pihak terkait. Skenario penanganan kebakaran kabel SKTT 150 KV dijalankan sesuai prosedur darurat untuk menguji respons cepat dan efektivitas koordinasi lintas unit.

Kegiatan ini menandai komitmen PLN bersama pemerintah daerah dalam memastikan keandalan infrastruktur kelistrikan nasional, khususnya bagi masyarakat Madura yang sangat bergantung pada jaringan transmisi tersebut.

Dengan demikian, simulasi ini menunjukkan komitmen PLN dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keandalan sistem kelistrikan di Madura, serta mewujudkan kemandirian energi yang lebih baik.

title="banner"
Banner