Daerah  

Wali Kota Malang Apresiasi Festival Muharram 1447 H NU Care-LAZISNU untuk Anak Yatim dan Duafa

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat secara simbolis menyerahkan bantuan.

MALANG, detikkota.com – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memberikan apresiasi tinggi terhadap NU Care-LAZISNU PCNU Kota Malang atas terselenggaranya Festival Muharram 1447 Hijriah bertema “Peduli dan Berbagi Anak Yatim dan Duafa”, yang digelar di Aula PCNU Kota Malang, Minggu (20/7/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota menilai kegiatan tersebut sejalan dengan program unggulan Pemerintah Kota Malang, Dasa Bakti Ngalam Ngopeni, yang menitikberatkan pada perlindungan dan kepedulian sosial. Ia menegaskan bahwa perhatian terhadap anak yatim dan duafa tidak hanya membantu secara materi, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri dan membentuk generasi yang kuat.

“Kegiatan ini bukan sekadar penyaluran bantuan, tetapi bentuk nyata dukungan terhadap upaya menciptakan generasi tangguh melalui perhatian dan kasih sayang,” ujar Wahyu.

Festival yang melibatkan 175 anak yatim dan duafa ini juga diharapkan membawa dampak sosial yang berkelanjutan. Menurut Wahyu, zakat, infak, dan sedekah tidak hanya sebagai kewajiban agama, tetapi juga sebagai sarana memperkuat persaudaraan dan pemberdayaan umat.

Ketua PCNU Kota Malang, Isroqunnajah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan puncak rangkaian Festival Muharram. Ia menekankan pentingnya menyalurkan kasih sayang kepada anak-anak sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan harapan masa depan.

“Anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa. Kami hadir untuk menumbuhkan semangat dan memberi motivasi kepada mereka agar tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berakhlak,” tuturnya.

Isroqunnajah juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan zakat dan sedekah melalui NU Care-LAZISNU. Ia menegaskan bahwa lembaganya akan terus menjaga amanah dengan menyalurkan bantuan secara tepat sasaran.

Ke depan, NU Care-LAZISNU PCNU Kota Malang telah merencanakan sejumlah program lanjutan seperti sunatan massal dan kegiatan sosial lainnya sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Festival ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam membangun ekosistem sosial yang inklusif dan penuh empati. Momentum Muharram ini dimaknai sebagai ajakan bersama menuju kehidupan yang lebih peduli dan sejahtera.