Warga Binaan Lapas Banyuwangi Unjuk Kebolehan Berdakwah Melalui Lomba Dai

Sabtu, 15 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar lomba Dai bagi para warga binaan dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadhan, Sabtu (15/03/2025).

Lomba yang digelar di Masjid At-Taqwa Blok Timur Lapas itu menjadi ajang bagi para warga binaan untuk saling unjuk kebolehan dalam berdakwah, sekaligus menguji kemampuan mereka dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan.

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menyebut lomba dai itu merupakan bagian dari program pembinaan berbasis pondok pesantren yang diterapkan dan dijalankan di Lapas Banyuwangi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Lomba dai ini tidak hanya sebagai sarana untuk menguji kemampuan berdakwah warga binaan, tetapi juga menjadi wadah bagi mereka untuk saling menyalurkan ilmu agama yang dimiliki,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pengingat bagi para warga binaan untuk terus memperbaiki diri dan mendalami ilmu agama Islam, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.

“Melalui lomba ini, kami ingin menciptakan atmosfer spiritual yang positif di lingkungan Lapas, sekaligus mendorong warga binaan untuk lebih giat mempelajari dan mengamalkan ajaran agama,” tambahnya.

Mukaffi mengatakan para peserta lomba tampil dengan penuh semangat menyampaikan materi dakwah yang beragam, mulai dari tema keimanan, akhlak, hingga pentingnya menjaga persaudaraan.

“Antusiasme warga binaan terlihat jelas, baik sebagai peserta maupun penonton yang menyimak dengan khidmat,” ucapnya.

Lomba dai ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana refleksi dan pembelajaran bagi seluruh warga binaan. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan sebagai upaya membina mental spiritual dan mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan bekal ilmu agama yang lebih baik.

“Dengan adanya program pembinaan berbasis pondok pesantren, Lapas Banyuwangi berkomitmen untuk terus mendukung proses rehabilitasi warga binaan, tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara mental dan spiritual, menuju kehidupan yang lebih baik di masa depan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Gelar Haul Raja-Raja se-Madura, Teladani Nilai Perjuangan dan Kebijaksanaan Leluhur
Prosesi Arya Wiraraja Warnai Peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep
Puluhan Pelukis Ikuti Festival Seni Lukis Madura 2025 di Sumenep
Ribuan Penari Siap Meriahkan Gandrung Sewu 2025, Termasuk Diaspora dari Amerika
Haul Akbar K.R. Khotib Paranggan Dihadiri Ribuan Jamaah dan Tokoh Nasional
Motif “Wader Kesit” Jadi Sorotan di Banyuwangi Batik Festival 2025
Tradisi Petik Laut Mayangan Kembali Digelar Meriah, Wali Kota Probolinggo Ajak Warga Lestarikan Budaya Pesisir
Kobaran Semangat dari Canteng Koneng: Menjaga Nyala Batik Sumenep

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Haul Raja-Raja se-Madura, Teladani Nilai Perjuangan dan Kebijaksanaan Leluhur

Minggu, 26 Oktober 2025 - 02:51 WIB

Prosesi Arya Wiraraja Warnai Peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:21 WIB

Puluhan Pelukis Ikuti Festival Seni Lukis Madura 2025 di Sumenep

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Ribuan Penari Siap Meriahkan Gandrung Sewu 2025, Termasuk Diaspora dari Amerika

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Haul Akbar K.R. Khotib Paranggan Dihadiri Ribuan Jamaah dan Tokoh Nasional

Berita Terbaru

salah satu jenis Watu Semeru yang menjadi incaran kolektor luar negeri.

Lifestyle

Watu Semeru dari Lumajang Kian Diminati Kolektor Mancanegara

Jumat, 14 Nov 2025 - 10:28 WIB