Warga Pajagalan Keluhkan Keberadaan Dua Tower BTS di Sumenep

Jumat, 7 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkot.com – Dua tower Base Transceiver Station (BTS) atau stasiuan pemancar jaringan terletak di Jl Setia Budi dan Dr Wahidin dikeluhkan warga Pajagalan Kecamatan Kota Sumenep.

Pasalnya dua Tower BTS milik salah satu proveider ternama tersebut berdiri dalam radius sangat dekat dengan pemukiman warga sejak 2003.

Zamrud Khan salah satu warga setempat menyampaikan bahwa keberadaan tower tersebut tidak pernah diterima oleh warga sekitar sejak 2003. Bahkan menurutnya, pihak perusahaan tidak pernah meminta ijin tertulis (tandatangan) kepada warga, sebagai salah satu syarat berdiri dekat dengan pemukiman warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sejak tahun 2003 sampai Saat ini masyarakat tetap menolak dan keberatan atas keberadaan Tower tersebut akan tetapi baik pengelola tower dan pemilik tanah tidak mau peduli kepada masyarakat bahkan tampak Lebih mementingkan profit oriented saja atau Kepentingan Bisnis,” katanya, Jumat (7/5/2021).

Zamrud menjelaskan, dua tower BTS tersebut juga telah memberi dampak negatif terhadap lingkungan warga. Sebab, radiasi gelombang eloktro magnetik yang dipancarkan dua tower tersebut bikin barang eloktronik warga cepat rusak.

“Alat electronik warga sering rusak apabila kena imbasnya,” katanya.

Dia juga menyampaikan, warga kebingungan untuk meminta pertanggung jawaban kepada siapa apabila sewaktu-waktu tower roboh menimpa rumah warga. Karena, perusahaan dengan warga tidak memilik surat perjanjian resmi.

“Ini sangat membahayakan nyawa dan rumah milik warga, lalu siapa yang akan bertanggung jawab,” tegasnya.

Zamrud berharap, era kepemimpinan Bupati Sumenep Achmad Fauzi bisa mendengar keluhan warga yang sudah sejak 2003 silam.

“Insyaallah pemerintahan baru ini memiliki Good will dan saatnya bersih-bersih kepala Dinas terkait apabila ada kadis yang membela kepentingan pengusaha tower,” harapnya.

Berita Terkait

Pembangunan Jalan Desa Cilingga Rampung, Warga Apresiasi Pemerintah Desa
Poktan Bina Mandiri Subang Dukung Program Upland Nanas, Jalan Usaha Tani di Dusun Jalan Cagak Mulai Dibangun
Warga Gunggung Krisis Air, PDAM Sumenep Disorot Akibat Kelambanan Layanan
Wali Kota Surabaya Nonaktifkan Sementara Admin Medsos Pribadi yang Viral
Disperindag dan Polres Pasuruan Sidak SPBU Usai Keluhan Motor “Brebet”, Pertalite Diuji Kualitas dan Kuantitas
Proyek Peningkatan Jalan Rp4,7 Miliar di Purwakarta Tersendat Akibat Hujan
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Jumat Desak Kepastian Dana Kerahiman, Pemkab Purwakarta Diminta Segera Ambil Langkah Konkret

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 17:27 WIB

Pembangunan Jalan Desa Cilingga Rampung, Warga Apresiasi Pemerintah Desa

Selasa, 4 November 2025 - 15:08 WIB

Poktan Bina Mandiri Subang Dukung Program Upland Nanas, Jalan Usaha Tani di Dusun Jalan Cagak Mulai Dibangun

Selasa, 4 November 2025 - 15:06 WIB

Warga Gunggung Krisis Air, PDAM Sumenep Disorot Akibat Kelambanan Layanan

Selasa, 4 November 2025 - 09:59 WIB

Wali Kota Surabaya Nonaktifkan Sementara Admin Medsos Pribadi yang Viral

Senin, 3 November 2025 - 23:08 WIB

Disperindag dan Polres Pasuruan Sidak SPBU Usai Keluhan Motor “Brebet”, Pertalite Diuji Kualitas dan Kuantitas

Berita Terbaru