2 Prajurit TNI Selamatkan Bayi Baru Lahir dari Banjir 4 Meter di Aceh

Selasa, 8 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TIMUR, detikkota.com – Dua prajurit TNI dari Koramil 14/Rantau Peureulak, Kodim 0104/Aceh Timur, menyelamatkan bayi yang baru lahir empat hari di lokasi banjir setinggi empat meter di Desa Alue Bate, Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur, dua hari lalu.

Demikian disampaikan Danramil 14/Rantau Peureulak, Kapten Inf Wagimin dalam sambungan telepon selurernya pada Senin (7/12/2020).

Diungkapkan Danramil, kejadian ini terjadi pada Jumat sore (4/12/2020) pukul 17.00 WIB, ketika banjir melanda Desa Alue Bate, Ibu Salma (38), dan bayinya yang baru lahir dievakuasi karena rumah mereka terendam banjir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dua prajurit kita, yaitu Kopral Satu Agung Suherlan dan Sersan Kepala Eka Syahputra, menggendong bayi dan membawa ibunya ke dataran lebih tinggi. Saat itu sebagian banjir sudah setinggi empat meter, maka warga harus segera dievakuasi,” ungkapnya.

“Tanpa rasa takut, kedua prajurit tersebut menerabas banjir untuk mengevakuasi ibu dan bayinya. Mereka turun dari perahu karet dan menjemput bayi dan ibunya,” puji Wagimin.

Lebih lanjut dikatakan, salah seorang prajurit dengan penuh kebapakan menggendong bayi yang terbalut dengan kain. Dia juga memayungi bayi tersebut. Ibu bayi Salma ikut dalam perahu karet dan memakai baju pelampung.

“Babinsa dan BPBD Aceh Timur mengevakuasi satu orang bayi yang baru berusia empat hari, anak dari pasangan Ibu Salma dan Pak Raja (38) yang terjebak banjir,” urainya lagi

Secara umum di Rantau Peureulak, sambung Wagimin, sebanyak 20 desa terendam banjir. Akses utama jalan Kecamatan Rantau Peureulak dengan Kecamatan Serbajadi lumpuh total akibat genangan banjir.

“Saya mengapresiasi atas upaya dan perjuangan prajurit dalam membantu menyelamatkan sesama yang membutuhkan bantuan. Saya juga dikabari bahwa kisah mereka itu viral di sejumlah platform media sosial,” pungkas Wagimin. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

BMKG Juanda Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 9 Desember 2025
Wali Kota Eri Ajak Pemuda Surabaya Aktif Berorganisasi dan Berkarya
Status Gunung Semeru Turun ke Level III, Warga Diminta Tetap Waspada
Perkins International Gelar Pelatihan Fisioterapi untuk Guru dan Orang Tua ABK di Banyuwangi
Dewan Kehormatan MIO Indonesia: Menjaga Etika, Menyalakan Regenerasi
Kerusakan Meluas, Bupati Indah Sampaikan Kebutuhan Pemulihan ke Timwas Bencana DPR RI
Dua Korban Luka Bakar Erupsi Semeru Alami Perkembangan Positif
Hari Pertama Anniversary ke-5 MIO Indonesia Tekankan Integritas dan Kepemimpinan Jurnalistik

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 12:09 WIB

BMKG Juanda Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 9 Desember 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 09:01 WIB

Wali Kota Eri Ajak Pemuda Surabaya Aktif Berorganisasi dan Berkarya

Minggu, 30 November 2025 - 15:03 WIB

Status Gunung Semeru Turun ke Level III, Warga Diminta Tetap Waspada

Sabtu, 29 November 2025 - 09:58 WIB

Perkins International Gelar Pelatihan Fisioterapi untuk Guru dan Orang Tua ABK di Banyuwangi

Sabtu, 29 November 2025 - 01:32 WIB

Dewan Kehormatan MIO Indonesia: Menjaga Etika, Menyalakan Regenerasi

Berita Terbaru