Tolak Keras Perluasan PT.Bumi Suksesindo,Lalati dan Masyakat Berjuang Sampai Titik Darah Penghabisan

Sabtu, 9 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: salah seorang warga yang menolak perluasan PT Bumi Suksendo

Foto: salah seorang warga yang menolak perluasan PT Bumi Suksendo

BANYUWANGI detikkota.com , Masyarakat desa sumberagung kecamatan pesanggaran kabupaten banyuwangi menolak keras pengembangan dan perluasan wilayah untuk tambang emas tumpang pitu yang dikerjakan oleh PT. Bumi Suksesindo

Melalui Lalati .SH .Sebagai perwakilan masyarakat desa Sumberagung kecamatan pesanggaran banyuwangi menuturkan, Demi kepentingan masyarakat ,Lalati yang juga sebagai pengacara di kabupetan banyuwangi menyayangkan dengan tindakan yang di lakukan oleh PT.Bumi suksesindo yang berada di Tumpang pitu,dimana PT.BSI yang memperluas wilayah kerjanya hingga di gunung salakan sangat besar berdampak kepada masyarakat khususnya di desa sumberagung banyuwangi

” Kalau demi masyarakat saya yang berprofesi sebagai pengacara di banyuwangi akan siap memperjuangkan masyarakat walaupun tanpa meminta imbalan kepada masyarakat,kami akan berjuang bersama masyarakat untuk menolak perluasan kerja PT.BSI di Gunung salakan kecamatan pesanggaran banyuwangi ” ucap lalati saat bersama-sama masyarakat desa sumberagung

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Desa sumberagung adalah kampung asli yang dihuni secara turun temurun oleh Masyarakat Asli wilayah tersebut. Mereka hidup dengan ekosistem dari kondisi yang ada di dalam. Oleh sebab itu, Lalati menilai rencana perluasan yang dilakukan PT.BSI Sangat berdampak kepada masyarakat

Bahkan Ari salah satu tokoh masyarakat yang juga sangat keras menolak perluasan yang dilakukan PT.BSI juga mengatakan hingga saat ini hak – hak yang seharusnya di berikan kepada masyarakat belum juga terpenuhi,bahkan masyarakat juga sudah pernah melakukan aksi gayuh sepeda ontel hingga ke jakarta,namun juga tidak membuahkan hasil,malah sekarang ini pihak PT BSI memperluas kawasan kerjanya.

“Saya bersama -sama saudara -saudara saya tidak akan menyerah untuk menolak keberadaan PT.BSI di tanah kelahiran kami,walaupun sampai titik darah penghabisan,Padahal sudah jelas -jelas terlihat kerusakan lingkungan sebagai dampak aktivitas tambang di Gunung Tumpang Pitu sudah jelas terjadi koq malah sekarang akan di perluas lagi “ucapnya dengan nada kesal

Pemerintah, kata ari dan beberapa masyarakat saat di temui awak media mengatakan , selama ini tidak pernah meminta pertimbangan atau izin warga, terkait wilayah konsesi tambang yang didalamnya terdapat permukiman warga.

“Pemerintah tidak pernah pamit sama masyarakat ,tiba-tiba sudah masuk konsesi begitu saja. Rumah-rumah kami di sana tiba-tiba sudah masuk konsesi. Nah itu mau dikaji seperti apa lagi, ngomongin soal dikaji, mereka memberi atau memasukkan wilayah desa kami sebagai wilayah konsesi tambang, itu tanpa pengkajian,” tambah ari.(team)

Berita Terkait

Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten
Ribuan Ibu PKK Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan dengan Tradisi Tukar Cowek
46 Pelajar Bangkalan Ikuti Jumbara PMR X Jawa Timur
Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Hari ke-16 Tembus 79,4 Persen
Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Komandan Regu PMK yang Gugur saat Bertugas
Wali Kota Surabaya Larang RT, RW, dan LPMK Pungut Biaya Urusan Adminduk
Sekolah Rakyat Bangkalan Siap Beroperasi, Kuota Hampir Terpenuhi
Pemkot Surabaya Siapkan Rp2,5 Miliar untuk Perbaikan Fasum Rusak Pasca Aksi Massa

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 12:09 WIB

Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten

Selasa, 16 September 2025 - 12:05 WIB

Ribuan Ibu PKK Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan dengan Tradisi Tukar Cowek

Selasa, 16 September 2025 - 10:01 WIB

46 Pelajar Bangkalan Ikuti Jumbara PMR X Jawa Timur

Minggu, 14 September 2025 - 09:22 WIB

Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Hari ke-16 Tembus 79,4 Persen

Selasa, 9 September 2025 - 09:32 WIB

Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Komandan Regu PMK yang Gugur saat Bertugas

Berita Terbaru

Bupati Bangkalan Lukman Hakim melepas kontingen Jumbara PMR X di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (16/9/2025).

Daerah

46 Pelajar Bangkalan Ikuti Jumbara PMR X Jawa Timur

Selasa, 16 Sep 2025 - 10:01 WIB