Forum Milineal Indonesia, Tuntut Transparansi Laporan Keuangan Dari 70 Perusahaan Yang Ditutup BUMN

Selasa, 14 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara resmi menyatakan telah menutup 70 perusahaan BUMN yang tidak beroperasi sejak tahun 2008 silam

Atas keputusan tersebut, Syahrul Ramadhani selaku Koordinator Bidang Wirausaha dan Bisnis Forum Milineal Indonesia (FMI) meminta transparansi laporan keuangan, seperti aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, dengan tujuan untuk memberikan nilai optimal bagi BUMN

“Menutup perusahaan yang sudah tidak beroperasi sejak 2008, tentu adalah keputusan yang sangat tepat. Mengingat bahwa optimalisasi perusahaan-perusahaan tersebut dibutuhkan untuk perbaikan BUMN itu sendiri. Meski telah tutup, kita meminta adanya transparansi laporan keuangan dari perusahaan tersebut,” ungkap Syahrul saat memberikan keterangan pada, selasa (14/12)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait aset, Syahrul mempertanyakan terkait kelanjutan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan yang telah ditutup oleh BUMN tersebut agar arah dan kepemilikannya jelas

“Kita tentu mempertanyakan terkait aset yang telah dimiliki oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Hal ini bertujuan agar aset yang dimiliki ini tidak hilang begitu saja, tanpa transparansi yang jelas,” bebernya

Syahrul turut meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki transparansi laporan keuangan yang telah dimiliki oleh perusahaan tersebut.

“Untuk menjaga aset tersebut, kita meminta agar BPK dan KPK menyelidiki secara detail terkait transparansi laporan keuangan perusahaan tersebut, yang tujuan utamanya adalah agar ada kejelasan terkait keuangan yang ada pada perusahaan yang telah tutup” jelasnya

Terkait permintaan penyelidikan, Syahrul sangat berharap agar kasus ini ditangani secara serius dengan tujuan agar laporan keuangan perusahaan tersebut jelas serta aset yang dimiliki tidak jatuh pada pihak yang tidak bertanggungjawab

“Besar harapan kami, agar pihak BPK dan KPK turun langsung ke lapangan untuk menyelidiki dan mengadvokasi terkait transparansi laporan keuangan dan aset-aset dari perusahaan ini. Dampak jika aset dari perusahaan ini tidak diselidiki akan jatuh pada tangan orang tak bertanggungjawab, dan ini tentu sangat berbahaya,” pungkasnya

Untuk diketahui, selain 70 perusahaan yang telah ditutup terdapat 7 BUMN lain yang turut dibubarkan, yaitu PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Industri Gelas (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT PANN (Persero), dan PT Kertas Leces (Persero). (Dio)

Berita Terkait

Hari Santri Nasional, 14.241 Guru Ngaji di Banyuwangi Terima Insentif Rp9,96 Miliar
Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di PP. Puncak Darussalam Berlangsung Khidmat
Satlantas Polres Sumenep Teguhkan Komitmen Keselamatan Berkendara di Ajang Duta Lalu Lintas Jatim 2025
Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep
Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat
Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di PP. Puncak Darussalam Berlangsung Khidmat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:12 WIB

Satlantas Polres Sumenep Teguhkan Komitmen Keselamatan Berkendara di Ajang Duta Lalu Lintas Jatim 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:44 WIB

Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:28 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan

Berita Terbaru