Bersamaan Lapas Jember, Bapas Jember Dan Lapas Banyuwangi Gelar Momen Donor Darah

Jumat, 25 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JEMBER, detikkota.com – Kalapas Jember, Hasan Basri bersama beberapa jajarannya melaksanakan donor darah pada Kamis (24/03/2022) pagi di Aula Bapas Jember.

Kegiatan kemanusiaan tersebut secara khusus digelar untuk memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 58 tahun ini.

Hasan, yang ditemani oleh Wahyu Andayati Kabapas Jember dan Andri Setiawan Ka KPLP Lapas Banyuwangi berujar bahwa donor darah tersebut diikuti oleh tiga UPT Pemasyarakatan sekaligus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Donor darah yang kita laksanakan hari ini merupakan tindak lanjut atas perintah dari pusat serta dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Di wilayah kita ini kita laksanakan bersama dengan UPT seluruh Korwil Jember, yaitu Lapas Banyuwangi, Bapas Jember, dan Lapas Jember sendiri,” katanya.

Secara lengkap ia juga juga menyebutkan bahwa ada sekitar 39 pegawai yang berkontribusi dalam donor darah tersebut. Selain itu, Hasan juga mengungkapkan kelanjutan dari donor darah hari itu.

“Selanjutnya distribusi darah dilakukan oleh PMI Kabupaten Jember sebagai persediaan darah untuk didonorkan kepada orang-orang membutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, drg. Diana Nakes Lapas Jember yang juga mendonorkan darahnya memberikan keterangan lanjutan mengenai kegiatan yang digelar untuk kemanusiaan tersebut.

“Pegawai Lapas Jember yang donor hari ini hanya 10 orang. Itu karena bulan Februari lalu hampir keseluruhan Pegawai Lapas Jember telah berdonor darah di Masjid At Taubah, sama oleh PMI juga. Sedangkan idealnya donor darah dilakukan seseorang sekali dalam tiga bulan,” ungkapnya.

Perlu diketahui, 3 bulan adalah waktu yang ideal bagi seorang pendonor untuk memproduksi sel sel darah yang baru.

“Jika darah selalu didonorkan, bukan takut kekurangan darah, namun akan kekurangan zat besi dalam darah,” jelas drg. Diana. (tim)

Berita Terkait

Satlantas Polres Sumenep Gelar Edukasi Keselamatan dan Bagikan Brosur Operasi Zebra 2025
Banyuwangi Siapkan Pembangunan PLTB 200 MW Didukung Perusahaan Energi Jerman
BMX Supercross 2025 Resmi Ditutup, Banyuwangi Perkuat Reputasi Sport Tourism
Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Martins Emils Kuasai Men Elite, Amellya Nur Sifa Unggul di Women Elite Banyuwangi BMX Supercross 2025
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
Akhir Pekan Ini, Banyuwangi Gelar BMX Supercross 2025, Satu-satunya Ajang Resmi UCI di Indonesia
Surabaya–Inggris Jalin Kerja Sama, 10 Sekolah Mulai Implementasi Program Pengurangan Sampah Plastik

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 09:25 WIB

Satlantas Polres Sumenep Gelar Edukasi Keselamatan dan Bagikan Brosur Operasi Zebra 2025

Selasa, 18 November 2025 - 09:16 WIB

Banyuwangi Siapkan Pembangunan PLTB 200 MW Didukung Perusahaan Energi Jerman

Senin, 17 November 2025 - 08:40 WIB

BMX Supercross 2025 Resmi Ditutup, Banyuwangi Perkuat Reputasi Sport Tourism

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Minggu, 16 November 2025 - 09:17 WIB

Martins Emils Kuasai Men Elite, Amellya Nur Sifa Unggul di Women Elite Banyuwangi BMX Supercross 2025

Berita Terbaru