Halima Mengundurkan Diri Dari Keagenan, Alasannya Dikelola TKSK Bluto

Selasa, 19 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Setelah merebak kasus TKSK meminta atau mengumpulkan KKS milik warga Kapedi yang kemudian digesek di agen Toko Barokah Jaya milik Halima yang beralamat di Dusun Nyamplong Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Pada Senin (18/04/2022) siang, terlihat Halima pemilik agen tersebut mendatangi Bank Mandiri Sumenep dengan membawa surat pengunduran diri sebagai agen.

Ketika, Moh Rahman yang mendampingi ditanya terkait pengunduran diri Halima, dia menjelaskan bahwa selama ini nama Halima hanya dicatut oleh TKSK Bluto yang bernama Muhlize.

Dari awal Halima hanya dimanfaatkan, sebab sampai hari ini tidak pernah terlibat dalam pengelolaan agen tersebut, yang mengelola agen itu adalah Muhlize yang seorang TKSK sehingga Halima datang ke Mandiri bermaksud mengundurkan diri sebagai agen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami meminta bank (Mandiri) untuk segera memproses permohonan kami dan segera menarik mesin EDC yang atas nama diri saya (Halimah, red),” kata Halima, melalui Moh Rahman yang tak lain sepupunya sendiri, Senin (28/04).

Sementara itu, Koordinator Bansos Mandiri Musfiqur Rahman membenarkan atas pengunduran diri Agen Toko Barokah Jaya atas nama Halima.

“Bener mas atas nama Halima. Namun mesinnya belum dikembalikan ke kami. Hari ini kita akan menjemput mesin EDC nya,” katanya, via WhatsApp, Selasa (19/04).

Ditanya alasan Halima mengundurkan diri, ia menjelaskan bahwa selama ini Halima tidak ikut mengelola langsung perihal operasional mesin EDC nya.

“Selama ini dikelola oleh bu Muhlize. Jadi bu Halima memutuskan untuk mengundurkan diri dari keagenan mandiri,” terangnya.

Dicecar soal sanksi, kepada pengelola yang sebenarnya atas nama Muhlize yang tak lain adalah seorang TKSK Bluto, ia hanya memastikan mesin EDC kembali ke pihak Bank Mandiri.

“Kalau dari sisi mandiri mas kami memastikan saja mesin EDC kembali ke kami, karena sementara mesinnya masih di kelola Muhlize, jadi besok mesin EDC kami tarik,” jelasnya.

“Untuk tindakan ke Muhlize itu ranahnya Dinsos mas soalnya TKSK dibawah naungan Dinsos Sumenep,” pungkasnya. (M/Red)

Berita Terkait

Polres Pamekasan Ungkap 14 Kasus Narkoba, Libatkan 19 Tersangka Termasuk Pelajar
Legislator Sumenep Nia Kurnia Fauzi Raih Legislatif Jatim Awards 2025
Pemkab Sumenep Gelar Job Fair 2025, Sediakan Ribuan Lowongan Kerja
Polres Sumenep Gelar Sosialisasi Hak, Program Asabri, dan Layanan Perbankan bagi Personel Jelang Purna Tugas
Pemkot Surabaya Tertibkan 155 Reklame Ilegal dan Habis Izin
Surabaya Jadi Kota Percontohan Proyek SETI Energi Berkelanjutan Indonesia-Jerman
Pemkot Surabaya dan KPK Gelar Sosialisasi Antikorupsi dan Gratifikasi
Satpol PP Surabaya dan Bea Cukai Sidoarjo Amankan 9.500 Batang Rokok Ilegal

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 16:37 WIB

Polres Pamekasan Ungkap 14 Kasus Narkoba, Libatkan 19 Tersangka Termasuk Pelajar

Rabu, 17 September 2025 - 13:42 WIB

Legislator Sumenep Nia Kurnia Fauzi Raih Legislatif Jatim Awards 2025

Rabu, 17 September 2025 - 13:37 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Job Fair 2025, Sediakan Ribuan Lowongan Kerja

Rabu, 17 September 2025 - 10:02 WIB

Polres Sumenep Gelar Sosialisasi Hak, Program Asabri, dan Layanan Perbankan bagi Personel Jelang Purna Tugas

Rabu, 17 September 2025 - 09:18 WIB

Pemkot Surabaya Tertibkan 155 Reklame Ilegal dan Habis Izin

Berita Terbaru

Wakil Bupati Bangkalan Moh. Fauzan Ja’far saat menghadiri Stadium General Pascasarjana Universitas Trunojoyo Madura.

Pendidikan

Wabup Bangkalan Hadiri Stadium General Pascasarjana UTM

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:28 WIB