BANYUWANGI, detikkota.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2022, kebutuhan akan daging kurban dan hewan kurban mulai merangkak naik. Beberapa masyarakat yang mempunyai ternak sapi mulai membawa hewan ternak mereka ke pasar hewan. Akan tetapi ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) juga menghantui para peternak terutama peternak sapi.
Kendati demikian, Petugas Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) Kecamatan Gambiran hari ini Senin (06/06/2022) gencar dan aktif melaksanakan patroli rutin dan himbauan pencegahan serta antisipasi PMK. Salah satunya di Dusun Stembel, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, yang mayoritas penduduknya banyak yang beternak sapi.
Tim dari Puskeswan yang di ikuti oleh Camat Gambiran, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta Kepala Dusun Setembel melakukan pemeriksaan serta penyemprotan seluruh kandang yang ada di dusun tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Desa Gambiran H. Eko Hadiriyanto melalui Kepala Dusun Stembel Dedy Kurniawan
menyampaikan, agar warga yang mempunyai ternak sapi tidak panik dalam menghadapi wabah PMK yang baru-baru ini melanda.
Menurutnya, Tim Puskeswan Gambiran selalu aktif melakukan himbauan dan mengaharapkan warga yang mempunyai hewan ternak tetap waspada dan tidak panik menghadapi kasus penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak terutama sapi.
“Hal ini sebagai langkah agar stok kebutuhan daging sapi menjelang hari raya kurban tetap aman,” kata Dedy.
Kepala Dusun juga menghimbau kepada para peternak agar tetap selalu menjaga kebersihan ternaknya maupun kandang ternaknya.
“Diharapkan warga tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan atau mantri hewan bila menemui tanda-tanda penyakit mulut dan kuku serta tidak panik,” tandasnya. (her/noo)