SUMENEP, detikkota.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Madura gelar pertemuan dan Refleksi Kemerdekaan mengangkat tema “Meramu Kebangkitan Mahasiswa Madura”, di Kabupaten Sumenep, Minggu (28/08/2022).
Pembukaan Temu BEM Madura berlangsung di Hotel De Baghraf di Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep. Pertemuan akan berlangsung selama tiga hari, 28 – 30 Agustus 2022.
Pada kesempatan Temu BEM Madura kali ini hadir Bupati Sumenep, Dandim dan Kapolres Sumenep.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuan kegiatan tersebut membangun solidaritas dan soliditas BEM se-Madura, mulai dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
“Saya tegaskan, tidak ada tendensi atau kepentingan apapun dari dilaksanakannya kegiatan ini kecuali memperat tali silaturrahmi antar-BEM se-Madura dalam rangka menyongsong kebangkitan mahasiswa Madura,” tegas Nur Hayat selaku
Koordinator BEM Sumenep sekaligus tuan rumah.
Temu BEM Madura ini salah satu agendanya ialah membahas isu-isu kerakyatan. Mulai dari tingkat nasional hingga lokal. Dan kegiatan serupa terus berlanjut dengan tuan rumah bergilir di empat kabupaten di Madura.
“Harapan kami, nanti hasilnya bisa kami rekomendasikan kepada pihak-pihak terkait,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengapresiasi kegiatan tersebut. “Ini luar biasa. Saya yakin, kalian adalah generasi penerus pemimpin bangsa. Selamat. Semoga acaranya berjalan lancar,” ujarnya.
Bupati Fauzi berpesan agar mahasiswa terus memberikan sumbangsih pemikiran dalam rangka merawat dan menjaga kemerdekaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan.
Dia juga mendorong agar mahasiswa harus bangkit untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Salah satunya menjadikan bangsa Indonesia hidup sejahtera.
“Saya selalu berpesan kepada mahasiswa agar selalu optimis. Kebersamaan dan kekompakan harus dibangun bersama-sama tanpa ada tendensi apa-apa. Mahasiswa harus tegak lurus menyatakan, bahwa kalian mahasiswa,” paparnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini meyakini, jika kebersamaan dan kekompakan bisa dibangun, maka masa depan bangsa, masa depan Madura, ada di tangan mahasiswa.
“Di tangan kalian, Madura akan lebih baik ke depan dan bisa bersaing dengan kabupaten-kabupaten lain di Madura,” pungkasnya. (Red)