DLH Sumenep Akan Bangun TPST di Kepulauan

Kamis, 4 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Arif Susanto.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Arif Susanto.

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur akan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) untuk wilayah kepulauan setempat.

Pembangunan PTSP menjadi atensi khusus Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai upaya membangun pola hidup peduli lingkungan di kepulauan Sumenep.

Kepala DLH Kabupaten Sumenep, Arif Susanto menyampaikan bahwa, strategi yang disiapkan untuk mencapai tujuan itu dengan TPST.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penanganan sampah memang masalah kita bersama, maka tahun 2023 PUTR akan membangun TPST di Pulau Kangean. Setelah dibangun, nantinya DLH yang akan mengelolanya,” terangnya, Kamis (4/5/2023).

Arif menjelaskan bahwa, TPST akan menjadi embrio bagi seluruh desa yang ada di kepulauan Sumenep agar peduli terhadap sampah untuk keberhasilan lingkungan.

“TPST yang akan kita kelola ini, nantinya akan menjadi percontohan bagi seluruh desa di kepulauan. Persoalan pengelolaan sampah harus tuntas. Sebab kalau harus diangkut ke daratan, selain membutuhkan biaya besar juga akan menciptakan masalah baru. Oleh karena itu, kami menginginkan persoalan sampah di kepulauan harus selesai di sana,” jelasnya.

Pihaknya akan menawarkan solusi kepada semua desa di kepulauan Sumenep untuk mengajukan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) dalam penanganan sampah. Sebab, lanjut Arif, dengan adanya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) desa akan lebih mandiri dalam mengelola sampah di desanya.

“Kami dorong setiap desa di kepulauan Sumenep untuk mengajukan pembangunan TPS3R, yang nantinya akan dikelola oleh BUMDes. Kami siap untuk mendampingi dan memberi edukasi cara pengelolaan sampah yang benar,” tuturnya.

Arif menegaskan, 2 strategi tersebut akan terus diakukan agar masalah sampah di wilayah kepulauan Kabupaten Sumenep dapat teratasi.

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak
Pemkab Bangkalan Genjot Optimalisasi PAD Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak

Berita Terbaru