Terkesan Dibiarkan, Warga Keluhkan Ambrolnya Plengsengan Sempadan Sungai

Senin, 22 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi plengsengan sempadan sungai di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.

Kondisi plengsengan sempadan sungai di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.

BANYUWANGI, detikkota.com – Bangunan plengsengan sempadan sungai di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur kembali ambrol selebar 3 meter. Kini, kondisinya kian meresahkan masyarakat yang sedang  melakukan aktivitas.

Pasalnya, kondisi plengsengan yang ambrol tersebut semakin melebar dan sangat membahayakan keselamatan apabila tidak kunjung di perbaiki oleh S
Dinas Pengairan Kebupaten Banyuwangi.

Padahal, plengsengan setinggi hampir 4 meter tersebut masih tergolong baru dibangun. Informasi dari beberapa nara sumber mengatakan bahwa, plengsengan sempadan sungai itu dibangun setahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau untuk besaran anggarannya bagunan proyek sudah lupa, tapi plengsengan ini masih baru setahunan. Sebelum ambrol, permukaan plengsengan sudah pecah dan retak-rekak,” ungkap warga inisial ST, yang enggan disebutkan namanya dengan jelas, Minggu (21/5/2023).

ST menyatakan, ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab plengsengan itu ambrol. Salah satunya karena adanya akar pohon di sisi plengsengan. Faktor lain, lanjutnya bisa disebabkan karena kualitas bangunan yang kurang bagus.

“Mungkin campuran materialnya yang kurang baik waktu di kerjakan sehingga sekarang plensengan ambrol selebar 3 meteran. Parahnya, meski sudah hampir 2 bulan ini belum ada tindakan dari instansi terkait,” ungkapnya.

Tidak kalah membahayakan, kata ST, di atas bangunan plengsengan tersebut ada  beberapa  warung milik warga yang berdiri di atas tanah negara.

Kekhawatiran lain disampaikan tokoh masyarakat Genteng, inisial NR. Dia khawatir plengsengan sempadan sungai makin melebar. Apalagi, kondisi cuaca saat ini masih kerap turun hujan dengan intensitas tinggi dan memungkinkan terjadinya longsor.

“Sebelah plengsengan itu batas tanah  milik warga,” Imbuh NR.

Berbeda denganp yang disampaikan ST dan NR, salah seorang warga sekitar, Rofik Asmi menduga, ada pembiaran oleh Dnas Pengairan Kabupaten Banyuwangi.

“Ambrolnya plengsengan ini sudah kedua kalinya dengan jarak yang tidak begitu lama dalam setahun. Padahal bangunan ini masih tergolong baru dan dibiayai menggunakan dana dari pemerintah. Selain ambrol, dibeberapa tempat terjadi retak memanjang,” beber Rofik Asmi.

Dugaan lain, lanjut Rofik, pengawasan dari pihak terkait tidak maksimal selama pekerjaan proyek berlangsung.

“Padahal lokasi plengsengan itu dekat dengan Kantor Korsda Genteng,” imbuhnya.

Rofik berharap Dinas Pengairan Banyuwangi segera melakukan perbaikan sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah dan memakan korban. Mengingat, di atas plengsengan tersebut ada warung milik masayarakat yang biasa digunakan untuk berjualan.

Sementara itu, Kepala Korsda Genteng, Jarwadi mengaku belum mendapatkan laporan dari Petugas Lapangan wilayah kerja Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng terkait ambrolnya plengsengan sempadan sungai.

“Terima kasih infonya, nanti biar dicroscek dulu sama petugas. Nanti hasil cek lapangan akan kami laporkan ke Dinas. Biar Dinas yang menangani,” jawab Jarwadi melalui pesan singkat WhatsApp.

Berita Terkait

Satpol PP Surabaya dan Bea Cukai Sidoarjo Amankan 9.500 Batang Rokok Ilegal
Ribuan Ibu PKK Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan dengan Tradisi Tukar Cowek
Satlantas dan Jasa Raharja Edukasi Keselamatan Lalu Lintas di SMA Muhammadiyah Sumenep
36 Delegasi PMR Pamekasan Ikuti Jumbara X PMI Jatim di Gresik
Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025
Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Paterongan Bangkalan
Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk
Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 13:13 WIB

Satpol PP Surabaya dan Bea Cukai Sidoarjo Amankan 9.500 Batang Rokok Ilegal

Selasa, 16 September 2025 - 12:05 WIB

Ribuan Ibu PKK Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan dengan Tradisi Tukar Cowek

Selasa, 16 September 2025 - 12:03 WIB

Satlantas dan Jasa Raharja Edukasi Keselamatan Lalu Lintas di SMA Muhammadiyah Sumenep

Senin, 15 September 2025 - 23:05 WIB

36 Delegasi PMR Pamekasan Ikuti Jumbara X PMI Jatim di Gresik

Senin, 15 September 2025 - 11:04 WIB

Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025

Berita Terbaru

Bupati Bangkalan Lukman Hakim melepas kontingen Jumbara PMR X di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (16/9/2025).

Daerah

46 Pelajar Bangkalan Ikuti Jumbara PMR X Jawa Timur

Selasa, 16 Sep 2025 - 10:01 WIB