SUMENEP, detikkota.com – Camat Masalembu, Kabupaten Sumenep, Achmad Auzai Rahman memastikan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di wilayahnya akan dimulai Agustus 2023 mendatang.
Pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan perwakilan PLN Surabaya di kantor PLN Sumenep pada Jumat (16/6/2023) kemarin.
Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Masalembu Ainul Yakin, Staf PPATS Kecamatan Masalembu Moh. Idris dan Pj. Kades Sukajeruk Taufiqurrahman.
Rapat koordinasi bersama perwakilan PLN Surabaya itu, lanjutnya, untuk menyamakan persepsi tentang persyaratan pembangunan PLTS.
Pihak PLN meminta agar masalah kepemilikan tanah yang akan dijadikan lokasi pembangunan PLTS segera dipenuhi.
“Kami akan segera penuhi persyaratan itu. Sebenarnya kami telah menyiapkan lokasi untuk pembangunan PLTS tetapi ada kesalahan nama kepemilikan tanah. Pada dasarnya tidak ada masalah, kami hanya perlu memperbaikinya,” terang Camat Masalembu, Senin (19/6/2023).
Menurutnya, mengenai masalah sengketa tanah yang sempat menjadi kendala pembangunan PLTS saat ini telah selesai. “Insya Allah Agustus ini sudah bisa dimulai pengukuran tanah dan pelepasan lahannya,” imbuhnya.
Selain perbaikan nama kepemilikan tanah, PLN juga menyarankan agar akses jalan dari Desa Sukajeruk menuju lokasi pembangunan PLTS di Desa Masalima lebih lebar, yakni sekitar 3 meter lebih.
“Soal pelebaran jalan, sudah kami sampaikan kepada pihak PLN untuk memulai tahapan pembangunan PLTS terlebih dahulu, dan pihak PLN setuju,” ucapnya.
Pihaknya berharap dukungan semua pihak untuk menyukseskan kegiatan pembangunan PLTS di Pulau Masalembu.
“Tentu saja kami berharap, pembangunan PLTS ini segera selesai dan masyarakat di Pulau Masalembu merasakan manfaat listrik menyala 24 jam,” pungkasnya.
