Dewan Apresiasi 39 Desa di Sumenep Berstatus Mandiri

Senin, 10 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Mohammad Hanafi.

Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Mohammad Hanafi.

SUMENEP, detikkota.com – Wakil Ketua Komisi I, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Mohammad Hanafi memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat atas meningkatnya jumlah desa ke status Desa Mandiri yang saat ini jumlahnya sebanyak 39 desa.

Dia menilai, meningkatnya status Desa Mandiri tidak lepas dari kerja keras pemerintah daerah beserta semua stakeholder.

“Status Desa Mandiri sebanyak 39 merupakan kabar gembira. Semoga desa yang lainnya terus berbenah dan segera menyusul juga menjadi status Desa Mandiri,” harapnya, Senin (10/7/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, kenaikan jumlah status Desa Mandiri di Sumenep cukup drastis. Pada tahun 2021, Desa Mandiri hanya 1, tahun berikutnya naik menjadi 7 desa dan pada tahun 2023 drastis menjadi 39 Desa Mandiri.

Bahkan, lanjutnya, di Sumenep sudah tidak ada lagi desa yang berstatus sebagai Desa Tertinggal.

“Keseriusan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep bersama seluruh stakeholder ini patut diapresiasi. Namun, tetap harus berupaya semaksimal mungkin bagi desa lainnya,” ingatnya.

Politisi Demokrat Sumenep itu berharap, Pemkab Sumenep melalui DPMD dan seluruh stakeholder, mulai dari camat, pendamping desa hingga pemerintah desa sendiri tetap terus dan tidak gampang puas dengan capaian yang ada.

Menurutnya, masih banyak PR yang harus dituntaskan agar desa tidak hanya sekadar berubah status. Namun yang lebih penting bagaimana pembangunan di desa benar-benar tepat sasaran dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap, pemerintah desa dapat memikirkan program-program pemberdayaan. Tidak hanya mengedepankan program fisik, tetapi juga memikirkan program yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan,” imbuhnya.

Langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kata Hanafi, adalah mendirikan dan memajukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Desa diharapkan agar berinovasi memajukan BUMDes untuk kepentingan masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf menyebutkan bahwa, 39 Desa Mandiri yang dicapai selama 3 tahun terakhir merupakan hasil kerja tim melalui banyak tahapan dan proses, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

Pemerintah desa (Pemdes) bekerja sama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping Lokal Desa (PLD) dan Pendamping Desa (PD), camat, Dinas PMD hingga Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) solid membangun desa hingga terwujud 39 Desa Mandiri.

Semua itu merupakan hasil dari sinergitas yang kuat antara jajaran tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Sumenep, kami sampaikan terima kasih atas kekompakan dan kerja profesional semua pihak sehingga bisa mencetak 39 desa berstatus Mandiri,” tutur Anwar.p

Pihaknya berkomitmen, desa yang berstatus berkembang dan mandiri akan terus didorong agar pembangunannya tambah maju hingga akhirnya menjadi Desa Mandiri.

“Kami tetap melakukan upaya agar semua desa menjadi Desa Mandiri,” tandasnya.

Berita Terkait

Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga
Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025
78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 09:22 WIB

Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Minggu, 16 November 2025 - 09:18 WIB

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana

Sabtu, 15 November 2025 - 14:46 WIB

Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara

Jumat, 14 November 2025 - 18:10 WIB

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji

Berita Terbaru

Pemerintahan

Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Senin, 17 Nov 2025 - 09:22 WIB