DPRD Sumenep Dorong APBD 2024 Prioritas Infrastruktur, Ramzi: Banyak Jalan Rusak

Sabtu, 26 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Moh. Ramzi.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Moh. Ramzi.

SUMENEP, detikkota.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mendorong agar belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 memprioritaskan infrastruktur.

Anggota Komisi III DPRD Sumenep, M. Ramzi beralasan masalah infrastruktur tahun 2023 terus mengemuka. Tidak hanya pemberitaan di media yang mengungkap masalah kerusakan jalan. Tetapi hasil reses dirinya bersama koleganya di dapilnya juga mendengar langsung permintaan konstituen soal perbaikan jalan.

Menurutnya, banyaknya persoalan kerusakan jalan itu menandakan, bahwa kebutuhan yang sangat mendesak bagi masyarakat Sumenep saat ini adalah infrastruktur, baik di kepulauan maupun wilayah daratan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berdasarkan fakta-fakta itu, kami akan mendorong bagaimana belanja APBD tahun anggaran 2024 nanti bisa lebih banyak untuk diprioritaskan pada infrastruktur,” imbuh Ramzi, Jumat (25/8/2023).

Mantan aktivis PMII Jakarta itu mengakui, untuk memperbaiki jalan rusak di wilayah Sumenep memang tidak bisa sekaligus, karena kekuatan APBD setempat tidak mampu.

“Tapi setidaknya dengan memprioritaskan jalan dalam belanja APBD akan mengurangi jumlah jalan rusak yang ada,” ucapnya.

Ramzi yang juga Ketua DPC Hanura Sumenep menyatakan, infrastruktur seperti pembangunan jalan memiliki dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

“Infrastruktur juga sangat dibutuhkan untuk kepentingan pendidikan dan kesehatan,” lanjutnya.

Karena itu, lanjut Ramzi, masyarakat sederhana menilai keberhasilan pemerintah, jika infrastrukturnya bagus, pemerintah sudah dianggap berhasil.

“Jadi indikator keberhasilan pemerintah bagi masyarakat sangat sesederhana itu,” pungkasnya.

Berita Terkait

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026
Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural
16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK
Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah
Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda
Pemkab Sumenep dan PT Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama Pemanfaatan RDF untuk Energi Alternatif
Pemkab Pasuruan Raih Anugerah Program Ekonomi Terpuji di detikJatim Awards 2025

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:06 WIB

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026

Jumat, 7 November 2025 - 19:11 WIB

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural

Jumat, 7 November 2025 - 13:44 WIB

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 November 2025 - 13:41 WIB

Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK

Jumat, 7 November 2025 - 12:41 WIB

Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah

Berita Terbaru