Sedang Ngamar, 8 Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia Polres Banjarnegara

Sabtu, 9 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Razia Samapta Polres Banjarnegara Bersama Satpol PP di Sejumlah Penginapan

Razia Samapta Polres Banjarnegara Bersama Satpol PP di Sejumlah Penginapan

BANJARNEGARA, detikkota.com – Cipta kondisi menjelang bulan suci ramadan 1445 hijriyah Sat Samapta Poles Banjarnegara bersama Satpol PP Banjarnegara menggelar razia disejumlah penginapan hotel dan kos di Kota Banjarnegara.

Dikutip laman resmi akun instagram @jatengterkini.id, razia tersebut digelar Jumat (08/03/2024) sore, hasilnya petugas mengamankan delapan pasangan bukan suami istri sedang berada didalam kamar.

Kapores Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso, SH, SIK, MH melalui Kasat Samapta AKP Rohmat Setyadi, SH mengatakan, saat diperiksa delapan pasangan tersebut tidak bisa menunjukkan indentitas yang menyatakan pasangan suami istri (pasutri) yang sah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketika kami cek KTP ternyata bukan status suami istri,” kata Kasat Samapta AKP Rohmat Setyadi di Mapolres Banjarnegara, Sabtu (09/03/2024).

Delapan pasangan tersebut, kata dia, selanjutnya dibawa ke Polres Banjarnegara untuk kemudian dimintai keterangan, dilakukan pendataan, pembinaan dan membuat surat pernyataan.

“Mereka kami data dan bina agar tak mengulang kembali perbuatannya,” terangnya.

la menjelaskan, bahwa razia ini merupakan bagian dari kegiatan Operasi Pekat Candi 2024 yang digelar selama 20 hari sejak tanggal 6 hingga 25 Maret 2024 guna menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dari penyakit masyarakat di wilayah hukum Polres Banjarnegara.

“Operasi ini dilakukan guna menciptakan kenyamanan dan keamanan menjelang datangnya bulan suci ramadan,” ujar dia.

Sasaran operasi pekat, yakni penanggulangan dan penindakan penyakit masyarakat meliputi premanisme atau kejahatan jalanan, prostitusi atau pasangan mesum, narkoba, miras, pencurian, dan perjudian.

Sehingga ia berharap, kegiatan ini bisa menciptakan rasa aman, kondusif dan mengantisipasi gangguan Kamtibmas, sehingga masyarakat Banjarnegara yang akan menjalankan ibadah puasa ramadan akan lebih tenang.

“Kita harapakan akan menciptakan keamanan dan kenyamanan saat bulan suci Ramadan,” katanya.

Berita Terkait

Satreskrim Polres Sumenep Tangkap Buronan Kasus Pencurian Sapi di Ganding
Satresnarkoba Polres Sumenep Ciduk Pria 42 Tahun di Guluk-guluk, Simpan Sabu Siap Edar
Satresnarkoba Polres Sumenep Tangkap Pengedar Sabu di Desa Pamolokan
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Satresnarkoba Polres Sumenep Amankan Dua Pengedar Sabu di Manding dan Rubaru
Sidang Perdana Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik di Sumenep, Terdakwa Akui Perbuatannya
Satreskrim Polres Sumenep Tangkap Pelaku Curanmor di Kecamatan Gapura

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 17:54 WIB

Satreskrim Polres Sumenep Tangkap Buronan Kasus Pencurian Sapi di Ganding

Sabtu, 1 November 2025 - 12:41 WIB

Satresnarkoba Polres Sumenep Ciduk Pria 42 Tahun di Guluk-guluk, Simpan Sabu Siap Edar

Sabtu, 1 November 2025 - 12:37 WIB

Satresnarkoba Polres Sumenep Tangkap Pengedar Sabu di Desa Pamolokan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru