Satu Lagi Pelayanan Istimewa di RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep Yaitu Poli Gizi

Senin, 19 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nutrisionis Poliklinik Gizi RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, Erma Astuti, Amd.Gz.

Nutrisionis Poliklinik Gizi RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, Erma Astuti, Amd.Gz.

SUMENEP, detikkota.com – Satu lagi layanan istimewa dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep yang wajib masyarakat ketahui, yaitu layanan poliklinik gizi yang ada di lantai 1, Gedung Poli terpadu.

Layanan Poli Gizi ini untuk memberikan informasi kepada pasien mengenai diet yang sesuai dengan penyakit atau hasil laboratoriumnya.

Nutrisionis Poliklinik Gizi RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, Erma Astuti, Amd.Gz., menerangkan, apa sebenarnya pengertian diet?, karena masyarakat umum mengartikan kalau diet itu mengurangi makan atau tidak makan sama sekali itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi bukan itu, diet adalah mengatur pola makan sesuai dengan penyakit yang diderita, makanan apa yang boleh dan makanan apa yang harus dibatasi,” kata Erma Astuti, Senin (29/08/2024).

Karena menurutnya, makanan sangat penting untuk kesehatan tubuh. “Oleh karena itu kita harus makan beraneka ragam makanan, karena tidak ada jenis makanan yang mengandung semua zat gizi yang kita perlukan,” tambahnya.

Layanan poli yang sudah sejak lama ada di RSUD Sumenep ini melayani konsultasi gizi rujuk internal bagi pasien baik dari poliklinik interne, poliklinik syaraf, poliklinik anak maupun layanan poliklinik lainnya.

“Inilah mengapa layanan poliklinik gizi menjadi bagian penting dari layanan poliklinik di RSUD dr. h. Moh Anwar Sumenep. Pasien biasanya datang kesini rujukan dari poliklinik syaraf, interne, anak. Ada juga dari poliklinik lainnya,” katanya.

Selain itu, kata perempuan yang akrab disapa Erma tersebut, pasien yang datang ke poli gizi mendapatkan layanan konsultasi gizi, perihal bagaimana mengatur pola makan yang tepat untuk kesembuhan pasien.

“Jadi kita hitungkan berapa kebutuhan kalori yang dibutuhkan untuk pasien, makanan apa saja yang disarankan, hal itu untuk mempercepat proses penyembuhan pasien. Misal bagi penderita DM, harus memperhatikan 3 hal yaitu jadwal makan, jenis makanan dan jumlah makanan agar kadar gula dapat dikontrol dengan baik,” terangnya.

Ia juga menyarankan agar pasien dan masyarakat selalu menjaga pola makan, gaya hidup dan aktifitas seperti olahraga teratur selama 15 atau 30 menit.

“Silahkan apabila dibutuhkan untuk konsultasi layanan gizi kami selalu buka setiap hari di jam kerja,” pungkas perempuan yang murah senyum itu.

Berita Terkait

Pemkot Probolinggo Serahkan 30 Unit Motor untuk Program Polisi RW
Wali Kota Surabaya Lantik Lilik Arijanto sebagai Sekda, Fokus pada APBD 2026 dan Pengentasan Kemiskinan
Bupati Bangkalan dan DPRD Sepakati KUA-PPAS 2026
Pemkab Malang Gelar Apel Jogo Malang dan Doa Bersama Demi Indonesia Damai
Bupati Bangkalan Lukman Hakim Ikut Menanam Padi, Dorong Produktivitas Pertanian di Musim Kemarau
Pemkab Bangkalan Salurkan 60 Hand Traktor dan Dorong Hilirisasi Pertanian
DPRD Sumenep Gelar Paripurna Penyampaian Hasil Reses III Tahun 2025
Wabup Malang Ikuti Rakor Nasional Pengendalian Inflasi dan Program 3 Juta Rumah

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 15:15 WIB

Pemkot Probolinggo Serahkan 30 Unit Motor untuk Program Polisi RW

Kamis, 4 September 2025 - 14:42 WIB

Wali Kota Surabaya Lantik Lilik Arijanto sebagai Sekda, Fokus pada APBD 2026 dan Pengentasan Kemiskinan

Kamis, 4 September 2025 - 12:38 WIB

Bupati Bangkalan dan DPRD Sepakati KUA-PPAS 2026

Rabu, 3 September 2025 - 15:26 WIB

Pemkab Malang Gelar Apel Jogo Malang dan Doa Bersama Demi Indonesia Damai

Rabu, 3 September 2025 - 13:28 WIB

Bupati Bangkalan Lukman Hakim Ikut Menanam Padi, Dorong Produktivitas Pertanian di Musim Kemarau

Berita Terbaru

Opini

UMKM: Jalan Sunyi Pengentasan Kemiskinan di Sumenep

Senin, 15 Sep 2025 - 12:11 WIB