Daerah  

Samsat Sumenep Gelar Operasi Simpatik untuk Meningkatkan Kesadaran Pajak

Samsat Sumenep Kembali Gandeng Satlantas dan Bapenda Gelar Operasi Simpatik Wajib Pajak di Dua Titik Strategis.

SUMENEP, detikkota.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB), Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPT PPD) atau Samsat Sumenep kembali menggencarkan operasi simpatik pada Kamis (12/06/2025) kemarin.

Operasi Simpatik di Dua Titik

Operasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Samsat Sumenep, Tim Unit Tujarwali Satlantas Polres Sumenep, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumenep. Kegiatan tersebut berlangsung di dua titik strategis, yakni di Jalan Trunojoyo depan Hotel H. Saum, Desa Gunggung, Kecamatan Batuan, dan di Jalan Trunojoyo depan Taman Tajamara, Desa Kolor, Kota Sumenep.

Tujuan Operasi Simpatik

Kepala UPT PPD Sumenep, Samtiono, menjelaskan bahwa operasi ini bersifat simpatik dan edukatif, bukan penegakan hukum. Tujuannya adalah membangun kesadaran masyarakat agar taat pajak demi kelancaran pembangunan daerah.

“Kami tidak melakukan penindakan, melainkan mengedukasi dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya taat pajak. Ini bagian dari tanggung jawab bersama dalam membangun daerah,” ujar Samtiono.

Pengamanan dan Pendekatan Edukatif

Kanit Tujarwali Satlantas Polres Sumenep, IPDA Dita, S.H., mengatakan bahwa pihaknya menurunkan lima personel dalam operasi ini untuk mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan kegiatan.

“Kami hadir untuk memastikan operasi berjalan tertib dan humanis. Pendekatannya edukatif, dengan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan pengendara,” jelas IPDA Dita.

Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

Kepala Subbidang Perencanaan dan Pengembangan Potensi Pendapatan Daerah (Kasubid P3EPD) Bapenda Sumenep, Nuruddin, S.Sos., menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari strategi jangka menengah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor.

“Kami mendorong inovasi layanan jemput bola dan penyuluhan langsung ke masyarakat. Operasi simpatik seperti ini terbukti efektif menumbuhkan kesadaran dan menurunkan angka tunggakan PKB secara signifikan,” ujar Nuruddin.

Layanan Informasi dan Pengecekan Status Pajak

Dalam operasi ini, petugas gabungan membagikan brosur, memberikan teguran simpatik kepada wajib pajak yang belum patuh, serta menyediakan layanan informasi langsung di lokasi. Masyarakat juga bisa mengecek status pajak kendaraan secara digital melalui sistem daring yang disiapkan.

Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dan sekaligus mendongkrak pencapaian target pendapatan daerah Kabupaten Sumenep.