EQUALITY BEFORE THE LAW

Minggu, 13 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran

Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran

detikkota.com – Semua warga negara sama kedudukannya di mata hukum. Rijik hanyalah warga negara biasa. Sama sekali tidak ada yang istimewa pada dirinya.

Lagipula dia sudah terlalu banyak melanggar hukum di negara ini. Jika hukum tidak ditegakkan maka hal itu akan menjadi preseden buruk untuk bangsa ini di masa depan.

NKRI harus dijaga. Ibarat kapal maka jangan sampai ada penumpang gelap yang justru melobangi dan membuat bocor kapal yang kemudian akan menenggelamkan dan mencelakakan seluruh penumpang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ideologi fasis yang pro kekerasan dan kebencian tidak boleh berkembang leluasa apalagi berkuasa di negeri ini. Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika masih menjadi pilihan yang terbaik untuk bangsa ini.

Mungkin kelompok Islam radikal dan garis keras yang mendukungnya selama ini akan meradang dan menganggap ini sebagai bentuk kedzaliman pemerintah. Tapi negara tidak perlu terpancing dan melayani protes mereka. Mereka memang hidup dalam ilusi, delusi dan imajinasinya sendiri yang sempit serta memiliki cacat dan kesesatan dalam cara berpikir.

Mari jaga terus kewarasan akal sehat dan hati nurani kita. Mari jaga kecerdasan berpikir dan kejernihan dalam berpenalaran. Mari dukung TNI dan Polri untuk terus menegakkan hukum dan menjaga bangsa ini. Mari kita jaga rumah bersama yang bernama Indonesia.

(Dw.A/Red)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru