BANYUWANGI, detikkota.com – Operasi pencarian terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya kembali diperpanjang setelah dua korban tambahan berhasil ditemukan pada Jumat (11/7/2025). Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi tim SAR gabungan yang dilaksanakan pada sore hari.
Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, menjelaskan bahwa total korban yang ditemukan kini berjumlah 47 orang. “Dua korban yang ditemukan hari ini menjadi dasar utama perpanjangan operasi, sebagaimana arahan Kepala Basarnas, M. Syafii,” ujarnya.
Ia menambahkan, temuan terbaru menunjukkan bahwa pencarian masih efektif. “Selama korban masih berhasil ditemukan, pencarian akan terus dilakukan,” tegasnya.
Sebelumnya, masa operasi SAR telah melewati batas standar pencarian tujuh hari dan telah diperpanjang selama tiga hari. Kini, perpanjangan dilakukan kembali guna memperluas area pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Hingga hari kesebelas, 30 korban dilaporkan selamat, sementara 17 korban dinyatakan meninggal dunia. Dari jumlah korban meninggal, tiga jenazah masih menunggu proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus mengerahkan sumber daya dalam proses evakuasi. Operasi akan berlanjut sesuai kondisi di lapangan dan kemungkinan penemuan korban lainnya.
Sementara itu, tim SAR menghadapi tantangan cuaca ekstrem di perairan Selat Bali. Laporan menyebutkan kondisi berawan tebal, kecepatan angin 4–20 knot, gelombang mencapai 2,5 hingga 4 meter, dan arus permukaan hingga 3 meter per detik.