Bakesbangpol Jatim dan Kota Malang Gelar Sosialisasi P4GN-PN dan Antisipasi Premanisme-Radikalisme

Kamis, 17 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama usai pembukaan Sosialisasi P4GN-PN serta Antisipasi Premanisme – Radikalisme.

Foto bersama usai pembukaan Sosialisasi P4GN-PN serta Antisipasi Premanisme – Radikalisme.

MALANG, detikkota.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Bakesbangpol Kota Malang menggelar Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN), serta upaya antisipasi terhadap premanisme dan radikalisme. Kegiatan berlangsung di Gedung Grha Purva Praja, Kota Malang, pada Rabu (16/7/2025).

Sosialisasi ini diikuti oleh para guru, tokoh agama, anggota organisasi masyarakat, dan masyarakat umum. Mewakili Wali Kota Malang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Ida Ayu menyebut bahwa sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan Kota Malang yang bebas dari penyalahgunaan narkotika, serta terbebas dari praktik premanisme dan paham radikalisme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ancaman narkotika, premanisme, dan radikalisme merupakan tantangan serius yang mengganggu ketertiban dan melemahkan fondasi bangsa, termasuk di Kota Malang,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa narkotika telah merusak masa depan generasi muda, sedangkan premanisme dan radikalisme dapat memicu perpecahan serta merusak nilai-nilai persatuan.

Menurut Ida Ayu, peserta dalam sosialisasi ini merupakan elemen penting dalam mendorong kesadaran masyarakat dan membentuk ketahanan sosial terhadap ancaman-ancaman tersebut. Pemerintah Kota Malang, lanjutnya, berkomitmen mendukung berbagai upaya pencegahan dengan menyusun program edukatif, menyediakan fasilitas rehabilitasi, serta memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung keberhasilan program ini. “Sosialisasi ini menjadi momentum menyatukan langkah dan pemahaman kolektif dalam menghadapi bahaya narkoba, premanisme, dan radikalisme,” jelasnya.

Ida Ayu juga mengimbau kepada para guru dan warga untuk menjadikan sekolah dan lingkungan keluarga sebagai benteng utama dalam mencegah penyebaran narkotika dan paham radikal.

“Tanamkan pemahaman yang kuat kepada generasi muda mengenai bahaya narkoba dan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman. Jadilah teladan dan agen perubahan di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang
Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH
Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak
Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau
Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemkab Sumenep Dorong Kreativitas Lewat Anugerah Inovasi Daerah 2025
Dinsos PPPA Kota Probolinggo Kenalkan Aplikasi Portal Amanah untuk Posyandu
Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:06 WIB

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang

Kamis, 18 September 2025 - 15:00 WIB

Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH

Kamis, 18 September 2025 - 10:57 WIB

Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak

Kamis, 18 September 2025 - 10:16 WIB

Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau

Rabu, 17 September 2025 - 16:26 WIB

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB