FGD Kedungkandang Tekankan Toleransi dan Gotong Royong

Selasa, 26 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FGD di Aula Kecamatan Kedungkandang tentang penguatan toleransi dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.

FGD di Aula Kecamatan Kedungkandang tentang penguatan toleransi dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.

MALANG, detikkota.com – Upaya memperkuat nilai toleransi dan semangat gotong royong terus digalakkan di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Sebanyak 45 warga yang terdiri dari tokoh masyarakat, ketua RW, hingga tokoh perempuan mengikuti Forum Group Discussion (FGD) bertema “Pengembangan Toleransi dan Gotong Royong dalam Menciptakan Kehidupan Sosial Kemasyarakatan yang Harmonis, Aman, dan Tertib” di Aula Kecamatan Kedungkandang, Selasa (26/8/2025).

Kegiatan ini merupakan rangkaian ketiga dari empat sesi dengan total 180 peserta. Diskusi difokuskan pada penguatan harmoni sosial, peningkatan semangat kebersamaan, sekaligus kewaspadaan terhadap bahaya radikalisme dan terorisme.

Camat Kedungkandang Fahmi Fauzan menyebut nilai toleransi dan gotong royong sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat. “Ini yang ingin kita capai dan kuatkan bersama, agar kehidupan bermasyarakat berjalan harmonis, aman, dan tertib,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, FGD juga memberi bekal bagi masyarakat untuk lebih aktif menjaga kondusivitas lingkungan. “Peserta mendapat pengetahuan tentang radikalisme dan terorisme, apa yang sudah dilakukan, serta langkah yang bisa ditempuh di tingkat kecamatan maupun masyarakat,” imbuhnya.

Sejumlah narasumber dihadirkan, di antaranya Ferdy H. R. dari BNPT yang memaparkan tren baru terorisme di Indonesia, Kepala Prodi Hubungan Internasional FISIP Universitas Brawijaya Malang Mely Noviryani dengan materi radikalisme, serta Networking Manager AMAN Indonesia Yeni Lutfiana yang menyampaikan tentang reintegrasi sosial.

Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap lahir kesadaran kolektif masyarakat untuk saling menghargai, memperkuat persatuan, serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Berita Terkait

Tradisi Petik Laut Mayangan Kembali Digelar Meriah, Wali Kota Probolinggo Ajak Warga Lestarikan Budaya Pesisir
Pemkot Surabaya Gandeng Densus 88 Tangkal Radikalisme Digital di Kalangan Anak
DPKP Surabaya Catat 51 Kasus Kebakaran Sepanjang September, Mayoritas Akibat Musim Panas dan Kelistrikan
Penerbangan Sumenep–Surabaya Kembali Beroperasi, Wings Air Layani Dua Kali Seminggu
Baznas Jatim Bantu Pemulihan Korban Gempa di Sapudi Melalui Program Pembangunan Rumah
Kemensos Hapus 78 Penerima PKH di Pamekasan, 47 Terbukti Gunakan Dana untuk Judi Online
Pemkab Bangkalan Bakal Gelar “GOBAR SEJALAN” Meriahkan Hari Jadi ke-494
Keterbatasan Anggaran, Pemkab Sumenep Harapkan Bantuan untuk Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:08 WIB

Tradisi Petik Laut Mayangan Kembali Digelar Meriah, Wali Kota Probolinggo Ajak Warga Lestarikan Budaya Pesisir

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:29 WIB

Pemkot Surabaya Gandeng Densus 88 Tangkal Radikalisme Digital di Kalangan Anak

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:29 WIB

DPKP Surabaya Catat 51 Kasus Kebakaran Sepanjang September, Mayoritas Akibat Musim Panas dan Kelistrikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:16 WIB

Penerbangan Sumenep–Surabaya Kembali Beroperasi, Wings Air Layani Dua Kali Seminggu

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Baznas Jatim Bantu Pemulihan Korban Gempa di Sapudi Melalui Program Pembangunan Rumah

Berita Terbaru