MUI Prihatin Lonjakan Kasus Campak, Imunisasi Harus Digencarkan

Rabu, 27 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MUI Sumenep, KH. Moh. Soleh Abdurrahman.

Ketua MUI Sumenep, KH. Moh. Soleh Abdurrahman.

SUMENEP, detikkota.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumenep, KH. Moh. Soleh Abdurrahman, menyatakan keprihatinannya atas merebaknya kasus campak di wilayah setempat. Ia berharap penularan penyakit menular ini tidak semakin meluas dan segera dapat dikendalikan.

Data Dinas Kesehatan P2KB Sumenep mencatat, hingga 24 Agustus 2025 jumlah suspek campak mencapai 2.105 kasus dengan 17 orang meninggal dunia. Sebagai langkah pencegahan, Pemerintah Daerah mulai 25 Agustus melaksanakan program imunisasi massal (Outbreak Response Immunization/ORI) yang menargetkan sekitar 74 ribu anak, baik di daratan maupun kepulauan.

“Saya merasakan keprihatinan dengan kejadian ini. Mudah-mudahan penyakit ini tidak meluas,” kata KH. Moh. Soleh, Rabu (27/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menekankan, pengendalian campak membutuhkan kerja sama semua pihak, bukan hanya pemerintah. Menurutnya, masyarakat perlu mendukung penuh pelaksanaan imunisasi sebagai upaya melindungi anak-anak dari ancaman penyakit berbahaya.

“Imunisasi campak sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh anak-anak. Karena itu, kami mengimbau masyarakat agar memahami pentingnya vaksinasi demi kesehatan generasi muda,” ujarnya.

KH. Moh. Soleh juga mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif, terutama di daerah terpencil dan kepulauan, agar program imunisasi benar-benar merata.

“Penyebaran penyakit ini akan lebih mudah dikendalikan bila semua pihak saling bahu-membahu. Pemerintah, masyarakat, dan lembaga agama harus bersinergi agar imunisasi menjangkau seluruh lapisan warga,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan
PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi
Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta
Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep
KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF
Distribusi Tablet DPRD Sumenep Dipertanyakan, PMII Siap Turun Aksi
Pengaspalan Hampir Rampung, Panjang Jiwo Disorot karena Balap Liar
Ratusan Siswa SDN Tamberu 2 Pamekasan Terdampak Sengketa, Pembangunan Sekolah Baru Segera Diusulkan

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:20 WIB

Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:26 WIB

PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:12 WIB

Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta

Jumat, 5 Desember 2025 - 22:22 WIB

Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:53 WIB

KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF

Berita Terbaru

Bupati Lumajang Indah Amperawati melepas peserta Jalan Santai Reward Pajak di Balai Desa Sidorejo setelah desa tersebut mencapai 100 persen pelunasan PBB Tahun 2025, Minggu (7/12/2025).

Pemerintahan

Capaian PBB 100%, Sidorejo Dijadikan Role Model Kepatuhan Pajak

Minggu, 7 Des 2025 - 16:54 WIB