SURABAYA, detikkota.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan akan segera memulihkan bangunan cagar budaya yang rusak akibat kerusuhan di Polsek Tegalsari beberapa waktu lalu.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan tim ahli cagar budaya untuk memastikan proses pemulihan berjalan sesuai prosedur pelestarian. “Kami sudah bertemu dengan tim cagar budaya. Pembangunan kembali akan berdasarkan rekomendasi dari mereka,” ujarnya, Jumat (5/9/2025).
Eri menjelaskan, bagian yang terdaftar sebagai cagar budaya adalah bunker di area belakang, sedangkan bangunan depan yang menjadi sasaran massa tidak termasuk kategori cagar budaya. Namun, ia menegaskan bahwa area depan tetap memiliki nilai historis sebagai lokasi perjuangan.
“Yang di depan itu bukan bangunannya, tapi situsnya, tempat perjuangannya,” jelasnya.
Menurut Eri, pemulihan akan dilakukan dengan hati-hati. Bentuk asli bangunan cagar budaya akan dipertahankan, sementara pembangunan di bagian non-cagar budaya akan disesuaikan dengan rekomendasi tim ahli. “Ketika ada bangunan cagar budaya, maka bangunan itu harus dipertahankan. Tapi kalau yang depan bukan bangunan cagar budaya, kita harus mendapatkan rekomendasi dari tim cagar budaya dulu,” paparnya.
Ia menambahkan, koordinasi juga akan dilakukan dengan pihak kepolisian. “Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak kepolisian. Kita diskusikan dengan Polrestabes dulu,” pungkasnya.
