SURABAYA, detikkota.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan segera memperbaiki sejumlah fasilitas umum (fasum) yang mengalami kerusakan akibat aksi massa pada akhir Agustus 2025 lalu. Perbaikan akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan alokasi sekitar Rp2,5 miliar.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan fasum yang rusak meliputi pot bunga, kursi, kamera CCTV, tempat sampah, hingga bola-bola di area pedestrian. “Total yang akan kita keluarkan dari APBD untuk perbaikan sekitar Rp2,5 miliar. Itu khusus fasum milik pemkot,” kata Eri, Senin (8/9/2025).
Ia menambahkan, total kerugian akibat kerusakan fasum mencapai sekitar Rp4 miliar. Dari jumlah tersebut, sebagian ditanggung oleh pemkot, sementara sebagian lainnya ditangani stakeholder. “Ada stakeholder yang bilang, ‘Pak, sudah saya bangun, karena itu tempat saya dan saya usaha di sana’. Jadi mereka yang ikut membangun kembali,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Eri, yang akrab disapa Cak Eri, menilai kerugian tahun ini lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Meski menyayangkan kerusakan yang terjadi, ia mengapresiasi keterlibatan pihak swasta yang turut membantu memperbaiki fasilitas. “Saya matur nuwun kepada seluruh pihak yang membantu. Ini yang membuat saya bangga dengan orang Surabaya,” ujarnya.
Selain itu, Cak Eri juga menyinggung kerusakan pada bangunan cagar budaya Polsek Tegalsari. Menurutnya, perbaikan akan dikoordinasikan dengan Polrestabes Surabaya. “Kantor Polsek Tegalsari ini, Pak Kapolres bilang ke saya akan dibangun, karena minta izin ke cagar budaya. Jadi kita akan koordinasikan lebih lanjut,” pungkasnya.







